Periksalah Tabungan Anda
Tabungan sangat bermanfaat adanya, mereka yang terbiasa menabung akan sangat mengerti arti dan fungsi sebuah tabungan.
Disaat berlebihan sisihkanlah, saat kekurangan gunakanlah, saat kebutuhan yang mendesak, akhirnyapunkita memiliki tabungan untuk digunakan.
Pengaruh yang paling besar dalam hidup kita adalah TABUNGAN. Mereka yang rajin menabung, tidak akan perlu takut akan kejadian-kejadian yang mengejutkan dalam hidupnya, mereka sudah memiliki satu pengertian akan prinsip 'Gawat Darurat'.
Mereka yang tidak pernah mau menabung dan tidak senang menabung, maka pada saat dibutuhkan, hanya bingung, gigit jari dan mulai cari-cari pinjaman sana-sini.
Tabungan ada banyak macamnya, Tabungan di Bank Dunia dan Tabungan di Bank Akhirat. Semua memiliki garansi dan manfaat yang banyak. Manfat yang langsung atau tidak langsung dirasakan oleh nasabahnya sendiri-sendiri.
Tabungan di Dunia, membutuhkan fisik real berupa Uang, Emas, atau materi. Ada yang langsung dapat dicairkan, ada juga menunggu waktu berkala untuk dicairkan. Ada yang mendapat bunga, ada juga yang mendapat bonus.
Semua ini adalah tabungan yang nyata. Dimana jumlah saldonya dapat diketahui bertambah atau berkurang setiap saat kita inginkan. apalagi ATM, Internet Banking dan Phone banking yang memudahkan seseorang melakukan transaksi.
Tabungan di Akhirat, yang paling sering kita abaikan. kebanyakan dari kita lebih mementingkan wujud fisik yang kelihatan dari pada sesuatu yang tidak kelihatan. Maka dari pada itu, banyak yang berpikir Tabungan Akhirat dirasakan tidak terlalu penting bagi kita. Padahal pandangan itu adalah SALAH TOTAL.
Tabungan yang tidak terlihat itulah yang sesungguhnya merupakan Garansi dari sistem perbankan yang paling canggih dan luar biasa.
Tidak akan ada kasus-kasus yang hanya membuat pusing kepala, karena permainan dan rekayasa dari peraturan yang ada, karena semua begitu jelas aturan mainnya.
Siapa yang menabung kebajikan, mereka akan memperoleh kebahagiaan.
Siapa yang menabung dengan penuh kesadaran, mereka akan memperoleh pelayanan, Siapa yang menabung kejahatan, mereka akan memperoleh penderitaan.
Tabungan Duniawi dan Tabungan Non Duniawi selalu bertolak belakang.
Tabungan Duniawi berkurang, maka Tabungan Non Duniawi Bertambah.
Tabungan Duniawi Bertambah, maka Tabungan Non Duniawi Berkurang.
Saat ini karena sikap dermawan dan seringnya anda memberikan donasi, terlihat menguras kocek anda, tetapi sesungguhnya menambah tabungan kebajikan anda. dan inilah rekening abadi yang tidak pernah takut di korupsi, maupun di manipulasi oleh siapapun juga.
Demikian juga dengan sikap royal atas nama kejahatan, atau perbuatan salah, hanya akan mengurangi kocek anda, dan akan menambah saldo rekening tabungan non duniawi account kejahatan anda. yang suatu hari pasti akan ditagih oleh debt collector yang tidak kenal cinta kasih. Rekening inilah yang sedikit beresiko, dan berbahaya......
Imlek sudah hampir tiba, coba periksalah Tabungan Anda,
bagaimana saldonya, cukupkah untuk kita semua belanja kebutuhan untuk memperingati hari raya Imlek ini? Jangan boros-boros, tanamkan prinsip kesederhanaan.
Keluarkan Uang dari Tabungan Duniawi anda, dan gunakan untuk melakukan banyak kebajikan untuk menabung di Tabungan Akhirat berupa penambahan saldo di Tabungan Kebajikan anda......
Masih banyak saudara-saudara kita yang layak dibantu. Masih banyak rekan-rekan kita yang putus sekolah, masih banyak mereka yang menderita dalam bahtera kehidupan yang tidak pasti akan berlabuh dimana.
Marilah kita mengulurkan tangan, menjadikan tangan-tangan kita menjadi tangan-tangan Bodhisattva Guan Yin Tangan Seribu, yang selalu membantu semua mahluk yang menderita dengan Welas Asih dan kasih sayangnya.
Promosi Khusus selama Bulan Imlek ini, adalah Siapa yang rajin menabung di Bank Akhirat International, akan mendapatkan Bonus Langsung Ang Pao dari Surga, Pesta Kembang Api, dan Mendapat Undian Tiket langsung Perjalanan Ke Surga. Jangan Sia-siakan kesempatan emas ini.
Keterangan Lebih Lanjut Hubungi kantor cabang kami:
Mari ber'Mudita' Bersama Mudita Center
Salam Mudita, dari Bank Akhirat International.
Mudita Center.
Sttt... RAHASIA!
Rahasia memiliki banyak bentuknya Rahasia Pribadi, dan Rahasia Negara .
Rahasia Pribadi seperti Rahasia Wanita, Rahasia Pria, Rahasia PASUTRI, Rahasia Anak, Rahasia Teman, dll. Rahasia Negara adalah TOP SECRET, Data Iteligent, dan lainnya.
Yang namanya Rahasia itu tetaplah RAHASIA... Tidak boleh bocor dan Tidak boleh dikemukakan.
Tetapi saya hanya akan membahas yang ringan-ringan saja... yang sering muncul dalam Kehidupan kita.
RAHASIA dan DUSTA Sejenis tetapi tidak sama. sama-sama Tertutup. RAHASIA lebih tertutup dan DUSTA sengaja di Tutup. hehehehe... sebenarnya kita bisa saja menyimpan rahasia tanpa harus berdusta.
Karena bagi beberapa orang Rahasia itu penting sebagai bagian dari hidupnya. Dengan Membongkar Rahasia, banyak juga masalah yang terbongkar dan semakin mengacaukan suasana.
Tetapi banyak juga yang tidak senang kita menyimpan Rahasia. Kenapa? karena seseorang tidak senang di bohongi, tidak mau ada yang ditutup-tutupi. Tetapi setelah TAHU? malah semakin memperburuk suasana, belum tentu berjalan kembali mulus seperti sebelumnya.
Kebanyakan dari kita sulit menyimpan RAHASIA seseorang, walau paling pandai menyimpan RAHASIA dirinya sendiri. Ada kalanya ketika kita sedang berbicara dan kemudian menyadari ini RAHASIA, lalu diam dan mengatakan: "Stt.. Jangan bilang siapa-siapa yah.. Ini Rahasia, benar-benar Rahasia."
Lalu orang tersebut makin penasaran: "Iya.. aku tahu... Apa RAHASIAnya? cepetan katakan!"
"Ini bener-bener RAHASIA, jadi kamu sendiri juga nga boleh tahu dong.. namanya Rahasia!"
Pasti ketika lawan bicaranya mendengar semakin penasaran, dan karena penasaran akhirnya maksa, kadang sambil ngancam: "yahh.. udah kalo engga mau kasih tahu..., namanya kita bukan sahabatan lagi, masa antara kita ada RAHASIA..."
Kalau sudah begitu apa yang dilakukan biasanya seseorang akan membuka juga RAHASIAnya, tapi sambil berkata: "bla..bla..bla... Ingat yah, jangan bilang siapa-siapa.. ini benaran rahasia... Top Secret,
RA HA SI A.. ingat loh RAHASIA...!"
dan kejadian di atas akan bergulir terus seperti SNOW BALL EFFECT, yang artinya bergelinding terus semakin besar... menjadi RAHASIA yang bukan lagi RAHASIA...
malah sudah menjadi RAHASIA UMUM, yaitu Rahasia yang diketahui oleh orang banyak........
Yang lucunya kita sering berkata demikian pada orang-orang: "Mau Tahu sebuah RAHASIA nga yah?"
wakakakkakaa.............
Apa pendapat kalian semua? Hayoo buat lagi pencerahan pada hari ini......
Salam Mudita,
Neng Xiu
Mudita Center
Pelajaran Dari Sang Mama
Seorang Anak yang tidak pernah masak bertanya sama Mamanya:
"Mama mengapa setiap kali mama masak rasanya sedap sekali...
aku suka semua masakan mama..."
Sang mama hanya tersenyum dan membelai rambut anaknya, dan berkata: "Suatu hari bila kamu dewasa nanti pasti juga bisa seperti mama, bisa memasak untuk anak dan suamimu.."
Suatu saat Sang Mama sengaja memasak masakan yang tawar.
ketika anaknya memakannya, dan terkejut mengapa rasanya begitu hambar, tidak seperti biasanya makanan yang penuh kelezatan.
Bertanya pada mamanya: :"Mengapa masakan Hari ini begitu hambar?"
Mamanya berkata kepada anaknya sambil mengelus kepalanya: "Suatu hari nanti kau pun tahu mengapa masakan hari ini begitu hambar"
Esok harinya, Kembali Sang Anak bertanya kepada mamanya: "Mengapa masakan hari ini juga masih hambar?" Sang Mama mengambil sedikit garam, dan menaburinya di dalam sup dan makanan yang dihidangkan, mengaduknya dan berkata kepada anaknya: "Suatu hari kau pun mengerti mengapa Mama menaburkan sedikit garam pada masakan ini"
Hari-hari kemudian mereka menikmati masakan yang lezat seperti biasanya, dan tidak ada pertanyaan mengapa dan mengapa.
Satu hari Sang Mama kembali memasak makanan yang hambar, dan kali ini dihadapan anaknya Ia mengambil satu genggam garam dan memasukan ke dalam sup dah makanannya. Sudah bisa ditebak masakan itu menjadi sangat asin dan tidak enak rasanya. Sebelum anaknya bertanya Sang mama sudah menjawab: "Suatu Hari nanti kau akan mengerti mengapa hari ini aku menaburkan garam yang sangat banyak pada makanan kita".
Sekarang Sang Anak beranjak tumbuh dewasa, dengan kecantikan dan keahlian memasak sepetti mamanya, waktupun terus berlalu, sampai akhirnya Ia menikah.
Ketika di awal pernikahannya semua berjalan begitu indah, semua berlalu begitu romantis dan bahagia, sampai akhirnya buah hati mereka pun lahir di dunia ini. Seiring waktu dan proses kehidupan...
Akhirnya Ia menyadari apa maksud dan makna dari kisah mamanya yang diceritakan diatas...
Ia semakin mengerti dan menyadari perasaan dan hati Sang Bunda tercinta, Ia pun menceritakan kembali kisah diatas kepada anaknya.
Agar suatu hari nanti anaknya dapat mengerti sebuah Proses kehidupan....
Pertanyaan saya, Bila akhirnya Sang Anak mengerti arti dan makna dari setiap pernyataan Sang Mama, apakah Pembaca kisah ini juga mengerti apa dan arti dari makna yang terkandung dalam setiap kata-kata Sang Mama?
Dikisahkan dengan Menuh Mudita
Mudita Center
Bila oh Bila......
Bila terlalu sulit mencapai ketenangan bathin,
minimal dapat menenangkan dirimu terlebih dahulu dulu,
Bila terlalu sulit mencapai kebebasan bathin,
Minimal bebaskan dulu pikiran dari ketakutan, kecemasan, dan segala bentuk pikiran negatif.
Bila sangat sulit mendapatkan kesucian,
Minimal jadilah orang yang baik.
Bila belum bisa menjadi orang tua asuh bagi semua anak-anak yang kesusahan,
Minimal menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya.
Bila belum bisa menjadi pelayan dharma bagi semua orang,
Minimal jadilah pelayan keluarga yang baik di rumah.
Bila belum bisa menjadi dokternya Manusia,
Minimal jadilah dokter bagimu diri sendiri yang mampu mengobati luka di hatimu.
Bila belum bisa menjadi penceramah,
Minimal datanglah ke Vihara belajar dharma.
Bila belum bisa menjadi anggota Sangha,
Minimal jadilah Upasakha Upasikha yang berbudi.
Bila sudah lama tidak aktif di Vihara dan Organisasi Buddhis,
Minimal datanglah ber'mudita' bersama Mudita Center.
Salam Mudita,
Neng Xiu
www.muditacenter.com
Kisah Dua Ember Kayu di Sumur
semua tergantung dari mana kita bisa memandang dan melihat sesuatunya.
Ada cerita tentang dua buah Ember kayu di sebuah sumur.
Yang satu selalu merasa sedih, dan tidak berhenti-hentinya komplen.
Ia selalu mengeluh tentang orang2 yang datang ke sumur hanya untuk memanfaatkannya untuk mengambil air dari dalam sumurnya dan kemudian pergi meninggalkannya begitu saja.
Ia selalu komplen-komplen dan komplen.
ketika orang2 datang, dia sudah berpikir jelek ttg orang2 itu karena mengunakan dirinya untuk mengambil air dari dalam sumur. Menceburkannya ke dalam air yang dingin dan sumur yang gelap, menariknya keatas, Ia pun harus membawa beban yang berat dan kemudian air yang dibawanya pun harus dibawa pergi, kemudian dirinya hanya kembali di jemur di atas sumur sampai ada yang mengunakannya lagi.Kepanasan membuat tubuhnya kering kerontang dan semakin panjang pula keluh kesahnya.
Sedang Ember Kayu yang satunya lagi selalu merasa bahagia, dan selalu bersyukur dengan apa yang didapatkannya.
Ketika ada orang-orang yang datang ke sumur tersebut, ia akan bahagia sekali karena ia dapat membantu mereka melayani kebutuhan orang banyak yang membutuhkan air dalam hidupnya.
Ketika tubuhnya basah dengan air yang dingin ia pun bersyukur akhirnya tubuhnya dapat mandi setelah sekian lama kering berada di atas sumur, dan berdoa semoga air yang dibawanya keatas dapat digunakan oleh banyak orang, lalu dengan suka cita ia memberikan dengan tulus air itu untuk dibawa pergi oleh mereka yang memerlukan.
Ketika dirinya di jemur kembali di atas sumur, ia pun bersyukur karena masih ada mentari yang menghangatkan dirinya setalah basah dan masuk ke dalam sumur yang lumayan dingin. Ia pun masih bisa mendengarkan suara burung2 yang bernyanyi riang gembir, awan putih bersih yang selalu tersenyum padanya, rumput2 yang hijau yang selalu berdansa untuknya, dan semua hewan yang lalu lalang di depannya.
Ia bersyukur karena hidup ini begitu indah. walau hanya sebagai sebuah ember kayu di sumur tetapi ia telah dapat menberikan banyak arti dan sumbangsih bagi siapapun yang membutuhkan
Sumur adalah tempat kita saat ini, air adalah bentuk sesuatu yang kita miliki, dari kelebihan kita, ilmu, tenaga, materi, nasihat dan lainnya yang bisa kita berikan kepada orang lain.
kita sendiri mau menjadi siapa hanya diri sendiri yang menentukan
mau komplen dan marah-marah terus setiap hari, tidak pernah puas dan negatif thinking setiap hari? atau mau berubah menjadi sosok yang ceria, yang riang dan selalu bersyukur karena dapat memberikan sesuatu kebahagiaan walau pun kecil kepada orang lain?
semua ada di tangan kita sendiri......
Menyadari kehidupan itu begitu berarti, dan begitu penting. bahwa kita tidak hidup sendiri, maka berbagilah kebahagiaan pada orang lain, maka kamu adalah orang yang paling bahagia di dunia ini.
Salam Mudita
Sramanera Sakya Sugata
www.muditacenter.com
Pelajaran dari Cabe Merah
Cabe Keriting dengan angkuhnya berkata pada sesama kaum cabe:
"lihat sekarang aku lah yang termahal dari kalian semua, hei cabe merah, hanya badan saja yang bongsor, tetapi orang jauh lebih memilih aku yang kriting ini...."
Cabe Merah hanya tersenyum dan melirik ke cabe rawit sambil berkata:
"Hai Cabe Rawit, aku sangat kagum padamu, walau badanmu kecil tetapi pedasnya luar biasa, walau badanku besar dan bongsor tetapi aku tidak sepertimu, memang harga kita tidaklah mahal, tetapi terjangkau oleh semua orang. Dan bila kita bersama, menghasilkan cita rasanya yang luar biasa.
Hal yang sama dengan kau Cabe Keriting, kamu memiliki tubuh yang indah, dan cita rasa yang berbeda pula, tetapi bila kita bergabung bersama maka, akan memiliki cita rasa yang luar biasa pula."
Cabe keriting pun hanya terdiam, dengan ucapan cabe merah tadi.
Inilah pembelajaran yang terindah dari sebuah kerendahan hati, bukan celaan yang kita butuhkan dalam hidup, tetapi harus disadari masing-masing memiliki tugas dan manfaatnya masing-masing. bila dapat bekerja sama dan saling mengisi kekurangan satu sama lainnya, maka hidup ini akan terasa indah.
Janganlah mencari kekurangan orang lain dan membanggakan kelebihan diri sendiri, karena satu orang tidak ada artinya bila dibanding kekuatan dan kerjasama dari banyak orang.
Negara kita memiliki Prinsip Gorong Royong, Tanggang Rasa dan Toleransi yang sangat indah,
mengapa kita melupakan warisan leluhur kita, yang notabene memiliki budaya yang begitu indah.
Sopan santun dan tata krama serta hubungan yang sangat harmonis satu dengan yang lainnya, menuntun pada keindahan hidup yang dijalani dengan kebersamaan dan kekeluargaan.
Saling mengisi, saling berbagi, saling mengayomi dan saling membantu.......
Janganlah hanya melihat perbedaan, tetapi jadikan itu sebagai satu keragaman dan kekayaan.
Bila memang ada persamaan, maka binalah dan eratkan hubungan satu dengan yang lainnya agar tidak terpecah.
Salam Mudita,
www.muditacenter.com
Pengemis "bermerek"
Ini sebuah cerita nyata tentang seorang pengemis yang 'bermerek',
yang dalam menjalankan praktek pengemisnya, Ia tidak mau hanya sekedar mengemis, Ia menjalankan praktek prinsip perdagangan dalam kesehariannya, dan Ia tidak mau serakah dan menerapkan prinsip 'kejujuran'.
Ia 'mangkal' di satu tempat strategis yang di mana banyak orang lalu lalang, dan dengan sebuah pengumuman < "hanya menerima Uang Rp. 300. "SAPEE DOANG DEHHH!!!!!">
Awalnya orang tidak begitu memperhatikan, berkenan memberi uang sekedarnya, ada yang meletakan Rp.100 di kaleng pengemis itu, tetapi sang pengemis dengan senyum ramah selalu mengembalikan uang si pemberi, sambil menunjuk plang pengumuman tersebut, dan dengan wajah yang penuh keyakinan. akhirnya orang-orang pun pergi meninggalkannya...
Ada banyak juga yang meletakan uang Rp.500 di kalengnya, dan dengan ramah pula Ia memanggil si pemberi dan mengembalikan uang sebesar Rp.200 dengan wajah penuh senyum dan menunjuk plang pengumuman tersebut. tentu saja hal ini banyak membuat orang menjadi perpikir kembali tentang keganjilan ini.
Pada awalnya begitulah sedikit orang yang menghargai 'profesi' baru pengemis yang 'unik' ini. tetapi lama kelamaan, terlihat antrian panjang orang-orang di tempat si pengemis itu 'mangkal', selidik punya selidik ternyata banyak orang yang menjadi terbiasa, meletakan Rp.500 dan mendapat kembalian Rp.200 rupiah, dan menjadi satu daya tarik tersendiri dalam bisnis baru si Pengemis ini, tidak lupa selalu senyum ramah.
Suatu hari tempat itu kosong, dan tidak ada lagi Sang Pengemis di sana, satu hari, dua hari, tiga hari, sampai satu minggu, tidak ada juga Sang Pengemis itu menjalankan roda usaha pengemisannya...
sampai hari ke delapan, Terdapat satu Plang baru dan di sana, ada seorang anak muda berbaju rapih dengan senyum yang sama ramahnya.
<Usaha Pengemis Rp.300 SAPEE DOANG DEH!!! kini telah tutup dengan sukses dan sebagai Gantinya kini telah di buka Sebuah Toko Serba ada yang semua harganya Rp. 300.000 Anda dapat membeli semua barang elekronik dengan harga SAPEE CENG DOANG DEHHH!!!! lihatlah toko di sebrang jalan ini.. KAMI MENANTI ANDA DISANA.... TIdak Perlu SAPEEE SAPEEE Lagi DEHH.....>
inilah sebuah kisah nyata dari Jepang yang dengan bahasa saya sendiri, dikemas menjadi cerita untuk anda semua, yang sudah baca... please deh jangan bilang "Capeee dehh......"
hahahhahaa................
Salam Mudita,
www.muditacenter.com
Renungan Awal Tahun 2010
Hampir genap satu hari kita melewati 2009 dan Melangkahkan kaki di 2010.
Semua waktu berjalan begitu cepat, suasana kembang api yang menghiasi malam dengan purnama yang bersinar dengan terangnya memberikan harapan pada Tahun 2010 ini.
Memberikan harapan indah bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta ini...
Walau suasana duka menghiasi suasana pergantian tahun ini, sosok 'manusia besar' yang telah meninggalkan kita semua, seseorang yang bersahaja dengan kesederhaan dan kelebihannya berhasil membawa bangsa pada suatu Kebhinekaan yang indah.... meninggalkan kenangan, dan humor-humor segar yang selalu memberikan inspirasi dan suntikan-suntikan pada relung hati setiap insan..
Selamat Jalan Gus Dur...
Inilah contoh suri taudalan yang perlu kita jadikan panutan... Apa lagi iconnya yang memang menjadi sumber inspirasi bagi kita semua yang kadang berpikir terlalu berlebihan, atau pikiran yang 'ruwet': "Gitu ajaaaa kok... repot.......!"
Konsep kesederhanaan dalam berpikir, bertindak dan bersikap... bila kita dapat menjalankan icon ini, maka akan mulai menyadari semua masalah kadang muncul karena 'pikiran' kita sendiri yang terlalu 'rumit', yang harusnya dibuat 'simple' aja pikiran ini agar tidak muncul masalah....
Apapun yang telah terjadi, semua telah terjadi. Tahun 2009 meninggalkan banyak kenangan, cerita, musibah dan bencana, kasus, dan semua aspek kehidupan. Demikian juga sisi kebahagiaan, kenangan indah, segala sesuatu yang telah membuat kita bertambah kebijaksanaan, dan bertambahnya kasih sayang pada sesama....
Tentunya setiap tahun juga akan terjadi hal yang sama. Karena semua itu adalah bagian dari Proses Kehidupan itu sendiri, hanya saja bagaimana kita dapat menyikapi semua itu, adalah hal yang paling terpenting dalam hidup ini.
Mengisi Tahun 2010, tidak perlu berlebihan, sama seperti kita mengisi hari-hari kita seperti biasa, sama seperti tahun kemarin, atau tahun-tahun yang telah berlalu, tidak perlu menjadi super special...
tetapi yang perlu kita ingat adalah bagaimana mengisi relung hati kita, mengisi bathin kita dan pikiran kita dengan hal-hal baru yang lebih segar, lebih fresh, lebih berarti lagi untuk dijadikan pegangan hidup kita
Sesungguhnya pergantian tahun adalah hal yang biasa. Hal yang luar biasa adalah pergantian sikap dan sifat kita dalam menghadapi kehidupan ke depan. Pergantian pola pikir kita dan cara pandang dalam menghadapi masalah dari yang biasanya selalu berpihak pada yang negatif, sekarang harus berubah menuju yang positif. Inilah sikap dan sifat baru yang luar biasa. Pergantian Tahun membawa harapan pada pembaharuan suasana hati...
Semoga Kita dapat terus melangkah bersama, bergandeng tangan, dan saling membantu dan mendorong semua teman, kerabat dan sahabat kita melangkahkan kaki di 2010 yang masih harus ditempuh dalam perjalanan yang panjang ini...
Selamat Berjuang, selamat menikmati perjalanan hidup yang baru...
Mudita Center selalu bersama kita semua.....
Happy New Year 2010
"Kebahagiaan dan Kedamaian Hati akan Memberikan Keindahan bagi Hidup itu Sendiri"
Salam Mudita,
Neng Xiu - 1 Januari 2010
Menutup Buku Kehidupan 2009, Menyiapkan Baru Baru 2010
Berbagai Bencana karena alam, Musibah karena kelalaian manusia, dan Bahaya yang datang tanpa disadari, sesungguhnya datang dan pergi silih berganti mewarnaii Tahun 2009.
Demikian halnya dengan kesedihan, ketamakan, kesombongan, kebodohan, kebencian, kesalahan, ketakutan, kerusuhan juga selalu mengisi buku kehidupanmu di Tahun 2009 ini.
Kebahagiaan, keberuntungan , kedamaian, keberhasilan, kesuksesan, ketenangan, keindahan, karena Ketegaran, kesederhanaan, kematangan, kesabaran, kedewasaan, dan kebijaksanaan...
Juga selalu meliputi buku harian kita di tahun 2009.
Perlu diingat apa yang telah terjadi dan menimpa Bangsa, Negara, Orang tua, Guru, saudara, sahabat, teman, maupun diri sendiri. Dari orang yang terdekat dengan kita, dari orang yang paling kita cintai, dari orang yang bersebrangan dengan kita, dari orang yang menjadi musuh kita, semua tidak lepas dari kondisi-kondisi diatas...
Semuanya itu perlu disadari sebagai bagian dari proses perjalanan dan keragaman di Tahun 2009 sendiri. Membuat kita merenung dan terus merenung. Karena kondisi yang sama akan terjadi setiap tahunnya, terutama tahun 2010. Masalahnya terletak pada siap atau tidak siap kita menghadapi dan menjalaninya.......
Dengan hasil dari perenungan itu, semoga kita akan jauh lebih siap untuk melangkah dengan mantap, walau dengan kedua kaki yang kadang berjalan terhuyung, perlahan, terseret, tetapi dua kaki ini juga akan akan mengajak kita smeua untuk berlari, berpacu dengan kebahagiaan dan kesuksesan di Tahun-tahun mendatang.
Mengapa masih menyesali hal-hal yang tidak baik yang telah terlewati? mengapa masih terpaku pada masa kemarin?
mengapa tidak kita sadari dan melepaskan sesutau yang mengganjal di hati?
Sudah waktunya kita melihat dan merenung kembali diari dan catatan buku kehidupanmu sendiri di tahun 2009.
dengan merenungkan semua proses yang telah terjadi, maka pencerahan baru akan kau dapatkan hari ini...
masih ada satu hari untuk membaca semua tulisanmu sendiri tentang Buku Kehidupanmu yang telah kau tulis selama satu tahun ini...
Dan kemudian persiapkan dirimu untuk menutup buku lama di Tahun ini.
Persiapkan dua buku baru untuk ditulis di Tahun 2010.
Satu buku yang akan kau hiasi dengan tinta emas tentang semua kebajikan, dan kenangan manismu.
dan Satu buku lagi yang akan diisi dengan tinta merah tentang hal-hal yang membuat sedih, hal-hal yang membuatmu jatuh dalam keterpurukan, hal-hal yang tidak indah....
untuk dijadikan bahan renungan di Tahun 2011 nantinya......
Dengan menyadari hal ini, maka kau akan melihat grafik kehidupan diri sendiri, sebelum buku kehidupan itu akan dibacakan setalah kematianmu.
Lebih baik membuat dan membaca buku kehidupanmu sendiri saat ini, memperbaiki yang harus diperbaiki dan membuang apa yang perlu dibuang.........
Selamat Berjuang!
Selamat Tinggal 2009
Selamat Datang 2010.
Walau ada yang datang dan ada yang pergi,
tetapi Mudita Center tetap setia menemani kita semua.
Salam Mudita,
Mudita Center
Jangan Pernah....... ???
Jangan pernah berhenti untuk mendukung orang-orang yang membutuhkanmu,
Jangan pernah berhenti untuk terus berjuang dan berusaha demi kebahagiaanmu,
Jangan pernah berhenti untuk terus memberikan makan pada fisik dan bathinmu,
Jangan pernah merasa kekuranganmu menjadi belenggu bagimu,
Jangan pernah ragu untuk mengembangakan potensi dan kemampuanmu,
Jangan pernah mengatakan benci pada seseorang, dan lakukan sebaliknya,
Jangan pernah ragu untuk mengungkapkan rasa sayang dan perhatian pada semua orang,
Jangan pernah berhenti untuk mengucapkan terima kasih pada sesamamu,
Jangan pernah cuek pada setiap keadaan yang selalu berubah..
Jangan pernah berhenti untuk terus berkarya, berjuang, belajar, berusaha, dan bekerja keras demi hidupmu dan semua orang...
Jangan pernah delete pesan yang indah ini,
Jangan malas untuk merenungkan pesan ini,
Jangan-jangan inti dari semua itu adalah.........
Ini dia!
"Jangan Pernah Berkata Tidak untuk selalu Ber'mudita' bersama Mudita Center...."
hahahhahaa..........
Happy Happy All Days
Siap-siap mengucapkan Selamat Tinggal 2009 dan Selamat Datang 2010..
Salam Mudita
Mudita Center
Menutup Akhir Tahun Bukan Untuk Semakin "TERTUTUP"
Banyak orang yang mengeluhkan bahwa dirinya sepanjang Tahun ini tidak bahagia, banyak juga yang semakin sendu, dan tidak pernah merasakan lagi keceriaan, ada juga yang berpikir tahun 2009 ini adalah tahun penuh 'cobaan', tahun penuh penderitaan, tahun yang 'gelap', tahun yang tidak dapat memenuhi harapan dan cita-citanya. Apalagi di ujung tahun ini juga di putar film 2012 yang membuatnya semakin terkukung dengan 'ketakutan' yang tidak berdasar.
APA yang sering dirasakan dan dipikirkan orang?
Bila sepanjang tahun ini banyak yang merasa hari-harinya di penuhi dengan ketakutan, kecemasan, kesedihan, dan keluh kesah, maka yakinlah tahun mendatang juga tetap akan selalu sama baginya.
Tidak ada yang bisa mengubah orang dengan cara pandang yang negatif, tidak ada 'kebahagiaan' apapun yang muncul dihadapannya yang dapat mengubah cara berpikirnya.
MENGAPA?
Karena dalam hidup ini memang selalu penuh dengan hal yang baik dan yang tidak baik, yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, bahagia dan penderitaan hal ini selalu hadir dalam hidup kita. Hal yang selalu dualisme, hal yang penuh dengan dua sisi... dimana sisi yang satu tidak akan pernah lepas dari sisi yang lain.
Bila seseorang selalu melihat satu sisi tanpa melihat sisi yang lain, maka hidupnya akan selalu terlihat seperti diatas...
pesimis dalam menjalani hidup, semakin lama semakin 'tertutup', semakin hari semakin 'mendung', walau setiap tahun pasti berganti... hidupnya akan tetap dirundung awan hitam karena bentuk-bentuk pikirannya sendiri.
Lalu harus BAGAIMANA?
Realistislah....
sadarilah bahwa di Tahun ini juga terdapat keceriaan, terdapat kebahagiaan, masih ada kesehatan bagimu, masih ada kedamaian, masih terdapat kebersamaan, ketenangan, masih ada rasa cinta, ada rasa sayang, dan terkadang penuh dengan kebijaksanaan dalam dirimu.
yakinlah hal ini juga 'eksis' di dalam perjalanan hidupmu sepanjang tahun ini... dengan menyadari hal ini, maka keseimbangan hidup akan terjadi.
Jangan selalu menyalahkan yang sudah lewat, jangan juga mengabaikan kebahagiaan yang telah kau dapatkan. semua harus di terima dengan lapang dada, berterimakasihlah dengan apa yang telah kau dapatkan, 'barulah kau mendapatkan kehidupan yang seutuhnya.
KAPAN harus memulai?
Bila saat ini ada diantara anda masih diliuputi oleh bentuk-bentuk pikiran negatif, sadari bahwa akhir tahun telah tiba, tahun baru akan datang.
Mulailah SAAT INI untuk Belajar, mulailah SAAT INI untuk berjuang, mulailah SAAT INI untuk bangkit, mullailah SAAT INI untuk bersikap realistis.
DIMANA akan kau temui Bahagia?
Di dalam HATI dan PIKIRAN mu sendiri bahagia itu ada, tidak pernah meninggalkanmu, jarang tersentuh untuk dirasakan, dan sesungguhnya selalu menantimu untuk menghiasi hari-harimu.
Mengusir awan gelap dari hidupmu, membuat keceriaan di sepanjang jalan hidupmu, memberikan semangat dalam kelesuanmu....
Di HATI dan PIKIRAN mu juga bahagia itu terdapat. Jangan pernah berhenti untuk memperhatikannya, jangan pernah takut untuk mengembangkannya, jangan pernah khawatir untuk mempertahankannya...
SOLUSInya?
Jangan lagi TUTUP PINTU HATIMU, BUKALAH PINTU HATIMU,
amatilah dan sadarilah kau tidak sendiri, tidak ada orang yang tidak bisa berubah, dan tidak ada orang juga yang selalu malang, tidak ada orang yang terlahir hina dina dan tidak bisa menjadi mulia, tidak ada orang yang selalu hidup dalam kegelapan.
Semua ada prosesnya... Dengan berusaha untuk MENUTUP kenangan lama, MENUTUP buku harian lama,
BUKA pintu hatimu untuk menerima semua musuh-musuhmu, menerima semua sahabat yang telah menyakitimu, menerima semua orang yang pernah hadir dalam hidupmu, menerima semua kejadian yang telah menimpamu dengan KEBIJAKSANAAN.
Bukalah Lembawan baru hidupmu.....
Jangan menyerah, teruslah melangkah, dan sadari Jangan TUTUP dirimu lagi, jangan TUTUP pikiran dan hatimu lagi....
Tahun boleh di TUTUP tetapi jangalah Menjadi orang yang "TERTUTUP".
PERSIAPKAN DIRIMU
Menutup akhir tahun, dan membuka awal tahun...
Persiapkan dirimu untuk tahun depan...
dengan semangat baru, dengan bentuk dan pola pikir yang baru, dengan keindahan hati yang baru, dan KETERBUKAAN Diri dalam menjalani HIDUP
ini agar Hidup Lebih HIDUP.
Merry Christmas 2009 And Happy New Year 2010
Salam Mudita,
www.muditacenter.com
Menghargai sebuah "Perjuangan" untuk Berubah
Bila diri sendiri saja sulit diubah, apa lagi mati-matian mau menuntut orang lain untuk berubah?
Masalahnya ada juga orang yang sudah ingin berubah, tetapi kondisinya belum memungkinkan baginya untuk berubah.
Ada juga yang sudah mulai mengubah kebiasaan negatifnya, mengubah sifat buruknya, tapi sama sekali tidak mendapat penghargaan dan perhatian dari orang terdekatnya, akibatnya ia pun merasa sia-sia mengubah diri...
Ada juga yang berani tampil beda, dengan berusaha mencari perhatian dari sekitarnya, maksud hatinya mau memberitahu pada dunia kalau dia sudah berubah, tetapi malah cemooh dan tampang-tampang sinis, yang dihadapinya. Mungkin karena terlalu over confidence kali yeee...
Ada yang akhirnya trauma untuk mengubah sifat dan karakternya, karena dibilang "sok suci, elo udah bukan lagi diri loe.."
Ada yang nekad mati-matian untuk merayu orang-orang yang dulu sebagai temannya, yang telah menjauhinya karena sikap dirinya, yang dulu dianggap mereka sudah kelewatan, untuk berteman dan bersahabat lagi, tetapi mendapat reaksi yang membuatnya kecewa dan menjadi 'mundur dan minder' dalam menjalin hubungan persahabatan kembali.
Masih banyak lagi tentunya, kasus-kasus yang didapatkan dalam kehidupan ini, yang terjadi di depan mata, yang ada disekitar kita, yang menghiasi hari-hari kita......
Yang ingin saya sampaikan di sini adalah, kita harus "Menghargai" Perjuangan seseorang untuk mengubah dirinya, dengan memberikan kesempatan padanya untuk memperbaiki dirinya.
Jangan selalu menuntut orang lain untuk berubah, karena kita sendiri butuh proses dan perjuangan untuk mengubahnya.
Berikan dukungan moral, dan dorongan bagi mereka yang ingin memperbaiki 'hubungan' yang kurang harmonis menjadi hubungan yang jauh lebih mesra dan harmonis.
Berikan kesempatan bagi mereka yang ingin menjalin kembali tali-tali persahabatan yang telah putus, atau yang telah diulur sampai kendur...
Mudah untuk mencari musuh, tetapi sulit untuk mencari sahabat;
mudah mencari pasangan hidup baru, tetapi sulit mempertahankan pasangannya sendiri;
mudah mencari cinta semu, tetapi sulit mencari cinta yang tulus;
mudah menyalahkan orang lain, tetapi sulit melihat kesalahan sendiri;
mudah untuk berkata 'mundur', tetapi sulit untuk melangkah 'maju' kembali;
mudah untuk berpisah, mengapa sulit untuk 'bersatu' lagi?
mudah memberi 'label' pada seseorang, tetapi mengapa sulit mencabut 'label' yang sudah diberikan?
Nah.. bila anda seorang pejuang, maka akan sangat mengerti arti sebuah pengorbanan.
Bila anda adalah seorang yang senang berkorban, maka akan sangat mengerti arti menjadi 'korban' itu sendiri, dan jangan mencari 'korban' baru, dengan mengorbankan orang lain...
Bila anda adalah orang yang optimis, maka bantulah orang-orang yang pesimis.
Bila anda adalah seorang pesimis, mengapa tidak mencari teman orang yang realistis?
Apapun gaya hidup anda, apapun pengorbanan anda, bagaimanapun perjuangan anda...
semua itu tidak akan sia-sia... dan ingatlah, bila orang-orang masih sulit menerima anda,
minimal di sisi lain, pasti banyak yang menanti kebaikan anda.
Bila teman, sahabat, pasangan anda yang lalu tidak dapat kembali disisimu lagi,
jangan khawatir pasti masih banyak orang yang ingin menerima anda menjadi temen,
sahabat, saudara, ataupun pasangan anda.
Jangan menyerah...
Tiada seorang pejuang yang mudah menyerah...
Semoga semua orang yang berhubungan dengan anda, akan dapat menghargai perjuanganmuuntuk melangkah ke arah yang lebih terang, baik, damai, dan tenang......
masa lalu biarlah berlalu, sambutlah masa depan yang ceria, dengan memperbaiki diri kita yang sekarang.Tidak perlu dengar "apa kata orang" tapi dengarlah "apa kata hatimu saat ini"
tentunya dengarkanlah kata hati yang tidak 'makan hati'....
Merry Christmas untuk yang merayakannya,
Semoga Anda semua menjadi Terang Dunia bagi semuanya..
Salam Mudita,
www.muditacenter.com