Bagaimana Papa di Mata Anaknya?

Ada seorang anak bertanya pada teman-temannya...
apakah papamu setiap pulang membawa senyum atau membawa masalah?
satu temannya berkata: "papaku membawa masalah..."
Yang lainnya saling berkomentar:
"papa tidak penah pulang membawa apa-apa"
"papa selalu tersenyum bila ibu tidak ada di rumah"
"papaku walau bermasalah tetap tersenyum"
"wah... papaku pulang membawa orang yang akan menjadi mamaku
"kalian tidak tahu, aku sejak kecil tidak punya papa jadi aku tidak pernah melihat papa pulang"
"wahh yang hebat papaku, selalu dapat menyelesaikan masalah!'
"papaku adalah jagoan di mataku"
"papa paling rajin sembahyang, dan berbuat baik, dia panutanku"
"papaku galak, dan bisanya marah-marah saja..."
"papa tidak pernah meninggalkan aku dan mamaku.."
"papaku sangat romantis, pengertian dan bijaksana..."
"papa banyak menghabiskan waktu denganku..."
"kamu beruntung, papaku tidak pernah memperdulikan aku.."
"papaku tidak pernah berhenti mencintai mama dan anak2nya, senyumnya begitu tulus"
"papaku cuek, dan tidak pernah mengerti kami"
"papaku cerewet, lebih cerewet dari pada mamaku"
"wah kalian tidak seberuntung aku, papaku bertekuk lulut di depan mamaku"
"papaku sering menyakiti mamaku, aku sedihhh... mama setiap hari menangis..."
"papaku berarti lebih simple dan sederhana... beliau hanya diam dan tersenyum manis bila dnegar kalian sedang bergosip ria..."

"sudah.. sudah... anak kecil tahu apa? tidur dong sudah malam!"
ayooo... udah malam anak kecil di larang bergosip, bubarr... cuci kaki, bobo!

Salam Mudita,
Mudita Center


Maha Maitri Maha Karuna VS Maha Dosa Maha Sirik

Cinta Kasih Vs Kebencian
Welas Asih Vs Iri Hati

Tidak ada kebencian yang akan berakhir dibalas dengan kebencian. Cinta Kasihlah yang dapat membasahi hubungan yang kering, Cinta kasih yang akan melapisi kebencian agar tidak mencuat kepermukaan, dan perlahan tapi pasti Cinta Kasih juga yang akan meredam bentuk-bentuk kebencian yang akan muncul.

"Benci", siapapun mengerti satu kata ini, tidak perlu diajarkan rasanya semua orang tahu bagaimana kebencian ini terjadi.

"Cinta" semua orang tahu benar apa itu definsi Cinta...
tetapi "Cinta Kasih" tidak semua orang mengerti hakekat Cinta Kasih.
Cinta yang perlu di'beri'kan adalah Cinta Kasih.
'kasih' = 'beri' contohnya: kasih barang = memberi barang..
Jadi bila kita mau memberi cinta kita pada yang lain maka kita telah memiliki cinta kasih.
Jadi Cinta jangan hanya disimpan sendiri... sebarkanlah dan ungkapkanlah pacarkan dengan antena pemancar yang tinggi...
getarkanlah cinta kasih pada dunia, dan Dunia akan memberikan cintanya padamu....

Bila kau telah memberikan cintamu, maka kau akan disayang oleh siapapun, karena rumusan dari hukum cinta kasih adalah demikian:
Cinta ----> Kasih (beri) -----> Sayang makanya ada istilah
Cinta Kasih dan Kasih Sayang.

Welas Asih tidak sama dengan memelas...
Welas Asih adalah suatu sifat dimana tidak bisa 'tahan' melihat orang lain menderita, dan selalu mengasuh dan mengasihi sesamanya...
Asih Asah Asuh.... tentunya Kasih itu harus di'asah', dan di'asuh' agar terwujud keseimbangan yang penuh dengan pengertian, toleransi dan tenggang rasa.

Bodhisattva besar Avalokitesvara sangat terkenal dengan Sifat yang satu ini, sehingga Beliau bertekad siapapun yang membutuhkan pertolongan, beliau akan turun dalam bentuk apapun.
Nah persoalannya kemudian adalah siapa yang akan menolong diri kita ketika kita menderita?
jawabannya adalah diri sendiri, dengan memiliki sifat welas asih kita telah menjadi kuat, dengan melihat ternyata masih banyak orang yang lebih menderita dari persoalan hidup kita.
Masih banyak sekali orang yang persoalan hidupnya 'rumit' luar biasa, dari tampak luar indah tetapi tidak di dalamnya. persoalan selalu datang menerpanya.. sehingga kita harusnya bersyukur apapun masalahmu tidak seberapa dengan masalah orang lain.

Oleh karena ini hilangkan Sifat Sirik, dengki dan Iri hati...
karena Maha Sirik ini selalu menguasai diri manusia. Maha Sirik selalu mengintip dari mata kita, menguping dari telinga kita, mencium dari hidung kita, segala sesuatu yang tidak pernah dapat membuat kita puas.

Sirik akan keberhasilan orang lain, sirik dengan kemampuan orang lain, sirik dengan kebahagiaan orang lain, sehingga melupakan bahwa ia sendiri adalah orang yang bahagia, orang yang kecukupan, orang yang utuh. Hanya karena si Maha Sirik selalu merasa dirinya kekurangan, merasa dirinya tidak utuh, merasa tidak pernah terpuaskan, dll.

Maka Dengan memiliki Maha Maitri dan Maha Karuna setidaknya kita memiliki Bala tentara yang tangguh dalam berperang menaklukan Maha Dosa dan Maha Sirik dalam diri kita. Berperang bukan saling membunuh, tetapi menaklukan, merangkul, melapisi dan menjaganya agar Maha Dosa dan Maha Sirik tidak dapat bergerak dengan sesuka hatinya....

Catatan hati ini cukup panjang, jadi cukup dulu yah:
Kacang Panjang Beli di Cikini
Karena Panjang berhenti di Sini.

Selamat Memperingati Avalokistesvara Meninggalkan Keduniawian
Salam Mudita,
www.muditacenter.com


Mama Sayangilah Aku...

Ini adalah percakapan para bayi yang belum bisa bicara, di Rumah sakit bersalin, kamar bayi...
tetapi mereka bisa kontak bathin antara satu dengan lainnya... kira-kita percakapannya seperti apa yah?

"Aku lahir dari buah hati kedua orang tuaku..." kata seorang bayi yang baru dilahirkan di rumah sakit kepada sahabatnya...
"kalian beruntung... aku lahir, tanpa ku tahu siapa papaku..." sahut yang lainnya..
"wahhh papaku meninggalkan ibuku, setelah aku berada dalam rahim ibuku..."
"wahhh kalian tidak lihat tadi pagi di kamar operasi, bahkan belum sempat dilahirkan .. sudah meninggal dalam kandungan...."
"Hai kawan...coba lihat, kita masih beruntung bisa lahir normal..." ada banyak teman kita yang tidak perlu susah berjuang untuk keluar dari rahim ibunya, cukup dioperasi cesar oleh dokter...
"kalian tidak tahu.. ada yang lebih seram, banyak ibu yang tidak mau merawat anak yang dikandungnya, bahkan orang tuanya tidak mengakui bayi yang dikandung anaknya... akhirnya mereka melakukan aborsi..."
"sungguh malang adik-adik kita yang berhak untuk hidup", "sungguh keji mereka yang membunuh anaknya sendiri"

"pritttttt........."
"jangan berisik kalian semua.... sekarang jamnya tidur bukan jam ngerumpi........"
"1,2,3....... semuanya tidur...."
"bagaimana kami bisa tidur kalau tiap hari diberi susu sapi.... mengapa pula ibuku tidak mau menyusuiku.. apakah karena menjaga keindahan tubuhnya, sehingga aku diberikan susu sapi....
aku mau ada ikatan antara anak dan ibu...... bukan ikatan antara anak dengan sapi"

"kalian tahu tidak? perkembangan susu sapi sekarang membuat kita jadi pandai, pintar dan cerdas..."
"asal kalian tahu, setelah cerdas tetap harus sayang orang tua, walau kalian jauh lebih cerdas dari mereka, tetapi karena mereka kalian bisa berhasil... nanti kalau sudah besar jangan lupa nih... pesan sponsor.........."

"wahhh.. wahhh wahhh disuruh tidur malah gosippp..."
"kita-kita yang baru dilahirkan ini, sungguh tidak jelas... apakah orng tua kita akan menyayangi kita dengan sepenuh hati..."
"kemana aku akan mencari bapak kandungku, kelak?"
"mengapa air mata ibuku tidak berhenti mengalir... setalah kelahiranku di dunia?"
"mengapa banyak teman-teman kita yang tidak berhenti menangis?"
"seandainya, aku dapat memilih... mengapa aku dilahirkan dikeluarga miskin?"
"mengapa aku lahir cacat? sedangkan kalian tidak?"

"wahhh luar biasa kalian punya keluarga yang harmonis, sedangkan dalam kandungan aku telah mendengar, merasakan orang tuaku selalu ribut dan bertengkar........ bagaimana bila aku besar nanti?"
"iri yah dengan kalian, yang sebentar lagi boleh keluar dari rumah bersalin ini..... Sedang aku tidak jelas, berada dalam inkubator, karena orang tuaku penguna obat-obat terlarang...."
"tubuhku lemas sekali... seakan tak berdaya, semua karena mamaku mengkonsumsi minuman keras dan merokok.... apakah aku masih memiliki kesempatan untuk hidup?"

"pusiiiingggggggg... aku anak yang lahir karena perbuatan terlarang...... aku tidak mau mendnegar kalian semua..aku anak haram... hasil perselingkuhan....... aku malu dilahirkan di dunia ini...."
"jangan patah semangat, kita harus berjuang..... apapun yang telah terjadi, pasti ada makna yangmendalam untuk kita semua........"
"ayooo kita kaum bayi...... perjuangkan hakmu untuk disayangi dan menyanyangi orang tua kita semua.."
"nasibku gimana? aku tidak bisa keluar dari rumah sakit, karena orang tuaku tidak ada biaya untuk menebusku....."
"apakah kau akan dijual ke gembel dan pengemis untuk menemani mereka mengemis?"
"tidak......tidak.....tidak....... sungguh tidak adil"

Dari keributan di rumah sakit, hanya ada satu bayi yang tetap tenang dan mendengarkan semua percakapan para bayi...
tiba-tiba ia berkata:"meditasi selesai... semoga semua mahluk hidup berbahagia"
"hidup adalah perjuangan, maka bersyukurlah karena telah di lahirkan di dunia ini...."
"siapapun diri kita, ingatlah semua memiliki misi khusus dalam hidupnya...."
"jangan sia-siakan dirimu... dan berpikirlah yang positif, maka kebijaksanaan akan menerangi hidupmu"
"aku mau melanjutkan meditasiku....... Meditasi Mulai......."

Sunyi senyap seluruh ruangan khusus bayi, yang ada hanya terdengar nafas-nafas halus yang memberikan harapan akan generasi muda yang ceria.......

Salam Mudita,
www.muditacenter.com


Informasi Dharma Class dan Kebaktian Gabungan November

Kembali mengajak rekan2 sekalian ber'mudita' bersama Mudita Center, belajar Dharma bersama, di Lantai 4 Mudita Center malam ini Jam 19.00 WIB. jangan lupa kali ini kita telah memasuki pembahasan tentang sutra mahayana Amtabha Sutra.

Dan hari minggu, 1 November diadakan kebaktian gabungan Upavastha Cap Go. Kebaktian dimulai jam 09.09 Pagi sampai 11.30 WIB
silakan ajak keluarga anda untuk bersama-sama kebaktian di Mudita Center.

Kamis malam Tanggal 5 November Hari besar Avalokistesvara tidak ada kebaktian, Mudita Center memperingatinya di Hari Minggu 8 November 2009, Kebaktian gabungan Khusus Guan Yin meninggalkan keduniawian, kebaktian dimulai jam 09.09 - 11.30 WIB.

Dan Minggu, 15 November 2009 kembali lagi diadakan kebaktian Gabungan Peringatan Hari lahir Bhaisajya Guru Buddha masih sama jam 09.09-11.30 WIB PEMBACAAN BHAISAJYA GURU SUTRA VERSI BAHASA INDONESIA. Sekali lagi kita akan membacakan sutra ini dalam bahasa Indonesia agar semua umat dapat menghayati artinya dan dapat merenungi sutra Mahayana tentang Buddha Pengobatan ini.

Amitofo itulah sekilas pembertahuan tentang kegiatan Mudita Center, hari ini dan 3 kali kebaktian gabungan di bulan November.
catatan: Kebaktian Gabungan berarti kebaktian Pagi jam 08.08 dan siang 10.10 digabung menjadi kebaktian jam 09.09 WIB.

Minggu 22 dan 29 November kebaktian tetap seperti biasa kembali.
Kebaktian Mandarin 08.08 WIB
Kebaktian Sansekerta 10.10 WIB
Demikian Berita terkini dari Mudita Center
Terima kasih telah bermudita bersama Mudita Center.
Amitofo
www.muditacenter.com


Ketegaran Hati

Ketegaran Hati
sering kali orang berkata:"kita hidup harus tegar..."
menghadapi segala masalah harus tegar,
menjalani retorika hidup ini juga harus tegar...
menghadapi kegagalan sekalipun juga harus tegar..
menerima hal-hal buruk yang datang dalam hidup ini juga tetap tegar..
TEGAR... tegar... tegar...

Benarkah orang yang tegar adalah orang-orang yang kuat?
atau sebaliknya orang yang lemah mungkin jauh lebih tegar?

Apakah orang yang selalu berhasil, sukses dan bahagia itu adalah orang-orang tegar? atau sebaliknya orang yang biasa gagal, biasa jatuh bangun, dan biasa sakit hati sesungguhnya orang-orang yang tegar?

Apakah orang yang lemah lembut itu memiliki hati yang lemah?
apakah orang yang memiliki hati yang lemah, tidak dapat berubah menjadi tegar?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan tidak ada jawaban yang pasti dan jawaban yang memuaskan hati... karena memang benar tegar itu relatif, tidak ada satu ukuran untuk mengukur ketegaran hati seseorang. Bahkan tidak ada orang yang dapat menilai siapa-siapa saja yang termasuk ke dalam klasifikasi orang-orang tegar.

Tetapi sudah pasti mereka yang melihat HUKUM PERUBAHAN, Hukum Sebab musabab yang saling bergantungan dan Hukum Karma dan mengerti proses bekerjanya Hukum Universal tersebut, maka sudah akan dapat mengatasi semua persoalan hidupnya...
bicara sebuah kata TEGAR adalah hal biasa dikatakan oleh siapapun, tetapi bagaimana untuk bersikap tegar itu lah membutuhkan "petunjuk dan motivasi" yang tidak mudah.

Banyak sekali Master dan Orang-orang Besar yang terangkat karena cerita-cerita patriotiknya, cerita-cerita Ketegarannya dan Semangatnya... jadi.. untuk menjadi orang yang 'besar'...
harus memiliki hati dan jiwa yang besar pula.... Hati yang "Tegar" .

Karena "Tegar" membutuhkan Temannya... yaitu "SEMANGAT"
Ketegaran tidak akan muncul sendirinya bila tidak ada "semangat"
dan "semangat" muncul setelah proses "penerimaan".. kita dapat menerima semua keadaan dan kenyataan yang ada...
menerima semua kegagalan, menerima semua bentuk 'sakit', 'jatuh', 'down' dan apapun namanya....

Jadi TETAP SEMANGAT dan TEGARLAH!

Salam Mudita,
www.muditacenter.com


Kereta Senja

Kereta Senja...
lagu nostalgia bagi orang tua kita...
lirik yang simple.... tetapi begitu mendalam memberikan kenangan bagi mereka yang bernostalgia...
Liriknya:
"Kereta Senja telah tiba di depanku, semakin sedih rasa hati ini, tak dapat ku berkata hanyalah air mata membasah di pipi ini.... "

Lagu jaman dulu yang mungkin anak-anak sekarang tidak sempat mengenalnya.
Bila dulu lagu tersebut begitu romantis bagi mereka...
tetapi waktu terus berganti.. bulan terus berlalu tahun berganti tahun,
kini usia mereka pun tidak muda lagi...
usia senja telah hadir dan mereka pun memngalami proses perubahan dengan cepatnya, keriput mulai memenuhi wajah dan tubuhnya...
kereta senja benar telah datang kembali....
hanya saja.. apakah kereta itu akan membawa mereka di usia senja atau membawanya pada pemberhentian lainnya?
Disaat ketidakkekalan itu hampir datang, kereta senja telah siap menanti mereka.. tetapi apakah kita masih sempat untuk menghentikan waktu demi berpacu dengan kereta senja tersebut?
terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan  sendiri hingga lupa memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang tua kita...
Jangan sampai kereta senja datang lebih dahulu dari pada kereta express yang kita naiki untuk berbakti kepada kedua orang tua kita....

Jangan biarkan Bila kereta senja telah tiba, membuat sedih hati orang tua kita, disaat air mata membasahi pipinya karena merindukan anak. cucunya...
walau kita sering melupakan mereka, tetapi yakinlah mereka tidak akan pernah melupakan anak cucunya........

salam mudita,
mudita center


Ke'Puas'an Hati Sebuah "Kuas"

Aku adalah sebuah kuas, sebuah kuas yang biasa-biasa saja..

Tetapi bila di pegang oleh sang maestro maka apa yang ku kuaskan akan menjadi lukisan yang bernilai seni tinggi dengan harga jual yang tinggi. Sebuah karya seni dengan keindahan yang muncul dari imajinasi dan buah tangan Sang Maestro, tidak membuatku tinggi hati, tetapi aku bersyukur karena aku merupakan bagian dari mereka. Walau aku bukan siapa-siapa tetapi telah dapat memberikan suatu warna dan sentuhan kehidupan bagi  yang melihatnya. Semoga semua manusia juga dapat melukiskan warna-warna indah bagi kehidupannya.

 

Bila dipegang oleh tukang bangunan, maka apa yang ku kuas akan menjadi pelindung bagi rumah atau bangunan yang dibangunnya, bersama dengan cat aku akan memoleskannya ke dinding dimana aku akan beraksi, menyulap sesuatu yang jelek menjadi tampak indah dan bagus… walau aku tidak begitu berarti bagi siapapun, tetapi hasil kuasanku dapat memberikan keteduhan bagi penghuni rumah, berharap mereka dapat selalu bahagia, membina rumah tangga yang harmonis.

 

Bila aku dipegang oleh seorang tukang kue, biasanya mentega dan telur menjadi baikku, memoleskannya pada adonan yang akan dipanggang, memberikan warna dan tekstur yang baik pada kue yang akan di hidangkan. Doaku semoga siapapun yang memakannya akan selalu bahagia, terbebas dari kebencian dan kemarahan. mereka tidak akan kelaparan dan selalu sukses dalam segala hal.

 

Bila aku disentuh oleh para wanita, maka sungguh kehormatan bagiku, dapat mempercantik dan memperindah mereka… dengan bekerja sama dengan kosmetik kecantikan, sapuanku di wajah mereka dapat membuat seseorang menjadi tampil lebih menarik dan percaya diri, walau sering ku katakan bahwa kecantikan yang sesungguhnya adalah dari dalam hati, dan kecantikan hanya sebatas kulit saja. Tetapi aku bahagia dapat memberikan manfaat bagi mereka… semoga mereka dapat menyadari arti kecantikan yang sesungguhnya. Karena kebaikan melebihi segalanya. Senyuman yang tulus yang menghiasi wajah mereka pasti membuat mereka semakin menarik.

 

Paling sering aku dipakai oleh orang-orang dari cleaning service, yang bekerja dengan giatnya. Mereka mengunakan aku untuk menyapu daerah2 yang sulit di jangkau oleh sapu yang besar, dan bagian-bagian yang sulit di jangkau oleh sahabatku ‘serbet’… kadang aku berterima kasih akan badanku yang kecil, semoga apa yang kubersihkan dapat membuat orang lain yang melihatnya menjadi bahagia. Semoga debu yang menempel di setiap benda dapat ku bersihkan. Doaku bila saja aku dapat membersihkan debu di hati setiap manusia, semoga semua orang dapat mengikis kekotoran bathinnya sedikit demi sedikit…

 

Bila para ahli Geologi mengunakan aku, wahh rasanya aku menjadi begitu penting. Aku adalah yang pertama menyapu dan menemukan semua benda purbakala, peninggalan sejarah. Dan saksi bisu akan kemajuan dan perkembangan budaya masa lalu… memang ku sadari bahwa segala sesuatu terus berubah, jaman terus berubah, kebudayaan berubah, dan moralitas manusia juga terus berubah, budi perkerti juga berubah… walau banyak yang mengatakan semakin menuju pada kemerosotan bathin, tetapi aku berharap banyak juga orang baik di dunia ini, dan banyak dari mereka yang salah jalan akhirnya dapat menemukan jalan yang terang dan bahagia…

 

Yang luar biasa adalah ketika para Lama, rimpoche, pematung, dan artist Buddhis mengunakan aku untuk membuat suatu karya besar dalam bentuk patung, lukisan, tanka, atau apapun… aku merasa sangat bahagia sekali karena apa yang ku persembahkan dengan ketulusanku mengimbangi ketulusan mereka dalam memberikan persembahan kepada Buddha, Dharma dan Sangha… menjadikan karya seni dan Puja  yang bernilai tinggi, penuh dengan cinta kasih, semangat dan keyakinan, dan dalam proses pembuatannya tidak luput dari doa-doa yang terpancar dari hati yang terdalam. Semoga semua mahluk selalu berbahagia, bebas dari penderitaan dan bebas dari keserakahan, kebencian dan kebodohan bathin… Damailah Bumiku, Damailah duniaku, Damailah Semestaku….

 

Sekali lagi kusadari Kuas adalah tetap Kuas…

Kuas yang tidak berkuasa atas dirinya sendiri,

Tetapi apa yang telah dikuas akan memberikan arti bagi siapapun….

Semoga aku dapat selalu hadir di hati setiap orang….

Walau aku bukan siapa-siapa yang suatu saat akan hancur dan terlupakan…

Aku bersyukur dan ‘Puas’ menjadi “Kuas”…

Salam Mudita

Mudita Center


Kehebatan Seorang Ibu

Inilah kehebatan seorang Ibu,
Ia rela memberikan cinta kasihnya kepada orang yang dicintai,
memberikan tubuh dan hatinya untuk suami tercinta,
memberikan rahimnya untuk menampung sebuah kehidupan baru,
Ia rela mengorbankan nyawanya untuk melahirkan,
Mengorbankan semua waktu dan tenaganya untuk merawat anaknya,
tidak mengeluh saat membersihkan popok anaknya tanpa rasa jijik sekalipun,
tidak pernah mengatakan untung rugi untuk anaknya tercinta...
walau derita harus ditanggungnya karena perlakuan suaminya,
Ia tetap tersenyum dan tegar melewati hidupnya....
walau pun akhirnya suaminya meninggalkannya...

Ia tidak pernah menyesali semuanya...
Ia dengan sekuat tenaga membesarkan anaknya...
Memberi nafkah bagi anak-anaknya...
tak sekalipun terpikir untuk kembali menikah...
Tetap menjadi ibu dan ayah bagi anak-anaknya...
Tiada sedikitpun berkata tentang kesepiannya...
tiada sedikit pun mengeluhkan beratnya kehidupan...
Bekerja tanpa lelah, hanya demi anak-anakanya tercinta...
memberikan yang terbaik untuk anaknya makan dahulu...
dan menyisakan yang jelek bagi dirinya sendiri...
Dengan tangan-tangannya yang telah letih...
tetapi bersemangat memberikan kehangatan bagi anaknya...
suaranya yang merdu melantunkan kidung nyanyian yang indah,
menemani tidur anak-anaknya.

Kini aku telah dewasa,
ibuku masih tetap tegar seperti biasanya,
seorang diri tanpa suami disisinya,
menjalani hidup dengan bersyukur dan terus bersyukur,
dimatanya tetap anak-anaknya lah tumpuan hatinya,
dan di mata anak-anak, Ibulah pahlawan bagi kami...
cinta ibu yang tulus pada anaknya tak pernah padam.....
walau kerut diwajah telah tidak lagi sedikit,
tangan-tangannya yang lembut, kini telah penuh keriput,
tetapi masih memberikan kehangatan yang sama,
tetap bersahaja sampai akhir hayatnya.

Ditengah sakitnya yang parah sebelum pergi untuk selama-lamanya, Ia memberikan pesan bagi kami:

"Jangan kalian benci ayah kalian sendiri, wahai anak-anakku tercinta!"
"karena tanpanya maka kalian tidak akan pernah lahir di dunia"
"Ia lebih memilih hidupnya sendiri... tetapi bagaimanapun Ia adalah orang yang paling ku sayangi di dunia ini, dan Ia adalah ayahmu sendiri"
"Bila suatu saat Ia kembali, mohon katakan aku tidak pernah sedikitpun membencinya, rawatlah bila Ia sakit"
"Maka Ibu akan benar-benar bahagia dan selalu memberikan restu untuk kalian semua...."

Kisah renungan ini fiktif adanya,
tetapi mungkin di dunia ini ada kejadian yang persis sama dengan cerita ini.
Anda dapat melihat dan merenung, dari posisi mana anda berada.
tidak perlu di bahas panjang lebar, tetapi dapat diselami untuk di jadikan suatu pelajaran.....
Dikisahkan kembali Oleh: S. Sakya Sugata.

Salam Mudita,
Mudita Center


Ikuti arah Langkahmu...

Jika tidak tahu kemana melangkah... Jangan ragu2 untuk bertanya.
Banyak sekali mereka yang bisa kita tanya, hanya saja terkadang kita malu bertanya, makanya sesat di jalan deh...

Bila yg ditanya tidak tahu jawabnya yah jangan di paksa.... karena mungkin orang itu tidak tahu jalan juga, hahahhaa... atau terkadang dia juga merasa salah jalan hehehehee...

Lalu bagaimana dong? Melangkahlah sesuai dgn suara hatimu
karena terkadang suara hati kita bisa saja benar.. terus suara hati yang bagaimana dong yang benar? suara hati yang kadang bertentangan dengan keinginanmu, kadang ia tidak mengikuti arus ke'ego'anmu... caranya sebelum melangkah tenangkan diri dulu... dan dengarkan baik2 pertentangan yang ada di dalam dirimu... ikuti 'pesan' yang baik saja deh... walalu kadang tidak sesuai dengan keinginanmu..

... Bila suara hatimu menunjukan jalan yg salah..., wow jgn pernah ragu tuk kembali... dan lebih baik kembali dari pada semakin tersesat kau menuju jalan yang tidak jelas...
Dan jangan ragu untuk memulai perjalanan dgn rute yg baru.

Bila kau telah mengerti langkah dan arah perjalananmu, disana baru kau dapat menghargai proses panjang dan pengorbanannya...
segala sesuatu tidak ada yang tidak baik, walau harus berjalan memutar sedikit tetapi aman, selamat sampai tujuan. dari pada jalan motong ternyata di tengah jalan kecelakaan... mana ada yang tahu?

Hargailah setiap proses panjang perjalanan hidupmu... maka disana kau akan temui, bahwa KAU TIDAK BERJALAN SENDIRI.... semua selalu mendukungmu dan berjalan bersamamu.. walau dalam setiap persimpangan kau akan berpisah, tetapi di persimpangan itu pula kau temui teman perjalananmu yang baru... demikian seterusnya...
berjalan lurusss akhirnya pun kembali, seperti colombus yang telah membuktikan bahwa bumi itu BULAT.....

Salam Mudita,
Mudita Center


"Cintaku untuk Dunia"

Dengan Kesungguhan Tekad yang baru di hari ini,
Katakan dengan tulus: "Cintaku untuk Dunia" dan Dunia pun akan kembali berseru padamu: "Cinta Dunia Tanpa Batas Akan Selalu Menjagamu".

Dengan Konsentrasi Kekuatan Gelombang Cinta, dan kontemplasi getaran kasih sayang kita semua akan mampu menjaga Dunia ini dari Serangan Badai Emosi Jiwa.

Sadarilah bahwa manusia yang hidup di dunia ini, semakin lama semakin memberikan beban pada Dunia, sifat dan karakter manusia yang semakin lama semakin beragam dan memiliki karakter yang sedikit lebih aneh..
menyebabkan Dunia kita sering di terpa badai.

Bila Bumi kita sering di goncang, angin puting beliung memporakporandakan rumah dan sesuatunya, Hujan badai menyebabkan banjir. itu adalah sesuatu yang alami.
Bencana Alam akan selalu datang kapanpun dan tiada yang mengetahuinya...

Tetapi badai kehidupan manusia, ini bisa diperhitungkan.
Kapan badai emosi itu datang, kita sendiri yang tahu.
Kapan serangan Hujan air mata membasahi diri ini, kita sendiri juga yang tahu.
Kapan kepala kita dilanda gempa, kita sendiri yang merasakan.
Sesungguhnya badai kehidupan manusia, masih bisa di perbaiki...
selama manusia mau memperbaiki sifat dan sikapnya.
merajut kembali hubungan yang telah kering, hubungan orang tua dan anaknya, hubungan sesama saudara, hubungan antara sahabat dan teman, hubungan guru dan murid, dll.
Tidak mudah, dan sangat sulit.. tetapi bukan berarti tidak bisa.
semua membutuhkan tekad.

Dan tekad itu juga bukan suatu yang rumit, seperti yang pertama saya katakan diatas...
katakan pada Dunia: " Cintaku untuk Dunia..............."
Bila bumi ini adalah satu Dunia,
maka disana masih ada Dunia lainnya...
Dunia Buddha dan Dunia Bodhisattva,
Dunia Deva, Dunia Manusia, Dunia Binatang, Dunia Setan, Dunia Raksasa, Dunia Neraka.
Dan sadarlah Manusia pun merupakan satu Dunia yang kecil.
Saya adalah Dunia, Dunia adalah saya.
Kamu adalah Dunia, Dunia adalah Kamu...
Kita adalah Dunia, dan Dunia adalah Kita
Maka yakinlah Dunia akan selalu mencintai dan menjagamu.

Salam Mudita,
Mudita Center


Uruslah dirimu sendiri...

Siapapun tidak mau apalagi senang ditipu,
tidak senang digosipkan, apalagi difitnah tiada yang mau,
tidak mau kehilangan muka bahkan kalau perlu mencari muka,
tidak suka kesepian apalagi merasa di tinggalkan.

Maka dari itu uruslah dirimu sendiri! Perhatikan dan sadarilah semua tentang dirimu sendiri.... untuk apa cape-cape urusin masalah orang lain, karena mengurus masalah sendiri saja susah. Kecuali bertekad menjadi Bodhisattva bagi yang lain. Maka jadilah dulu bodhisattva bagi dirimu sendiri dan orang lain.

Jangan menipu kalau tidak mau di tipu,
Jangan memfitnah atau  mengosipkan orang, karena kalau terjadi pada diri sendiri, pasti akan sangat tidak menyenangkan.
Jangan berbuat jahat walau dengan pikiran, ucapan dan perbuatan.
sebaliknya banyaklah berbuat kebaikan.

Bergaullah dan bersosialisasilah perbanyak teman, maka kau tidak akan pernah kesepian. Teman sahabat dan keluarga serta kerabat selalu bersamamu dan berjalan bersama dalam suka cita.
Kembangkan potensi diri, melangkah maju.
Jangan pernah takut untuk melangkah, karena bila takut sampai kapanmu kau akan tetap jalan di tempat.
Jatuh bangun hal biasa... karena pernah terjatuh, maka baru tahu rasanya sakit, dan jangan biarkan jatuh lagi dong...

Jangan selalu ikut campur masalah orang, karena tiada orang yang tidak bermasalah. tetapi bantulah mereka yang membutuhkan nasihat atau saranmu, sesuai dengan kemampuan dan kebijaksanaanmu bila diminta atau diperlukan. Bila tidak yahh be a nice person aja deh....
tetapi ingat jangan karena sibuk mengurusi masalah orang lain. hidup sendiri terbengkalai, perasaan sendiri jadi tidak keruan hahahhaaa bijaksanalah dan Bahagialah semuanya.

Semoga semua menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Semoga semua bertambah bahagia dan damai.

Salam Mudita,
Mudita Center


Perubahan dan Berubahlah!

Hari ini sudah pasti merupakan hari yang baru.. semua sel tubuh kita juga banyak yang berganti baru... bila Jasmani ini terus berproses, berubah..walau sering kita tidak sadari, rambut makin panjang, kuku makin panjang, sel kulit berganti.... kerutan di wajah mulai terlihat...
artinya semua terus berproses dan berubah....

Tetapi mengapa "perasaan" dibiarkan untuk selalu hidup dalam masa lalu...tidak bisa diubah... mengapa juga sudi dibayangi kecemasan pada hal yang telah berlalu... mengapa tidak segera menyadarinya bila hari ini persaaan yang ada juga perasaan yang baru.
Jangan lihat kebelakang, lihatlah saat ini, sadari hari ini. dan percayalah kau akan bahagia... dan sadarilah semua telah berlalu, semua berubah. dan percayalah hari ini memberikan harapan yang jauh lebih baik dari hari kemarin, asalkan kau dapat melupakan waktu yang telah berlalu.

Bangunlah buka mata bangun dari tidur lelapmu, tinggalkan semua mimpi, jalanilah hari ini dengan semangat baru, dengan harapan baru, dan senyumanmu untuk memulai pekerjaanmu, membuat bunga di hatimu terus tumbuh dan merekah menghiasi relung hatimu.

Untuk para pekerja berikanlah yang terbaik untuk customermu, layanilah mereka dengan sepenuh hati. dan bekerjalah dengan suka cita, maka atasanmu akan bahagia dengan hasil kerjamu. Lingkungan kerjamu akan bernuansa lebih ceria dengan senyuman yang merekah dari bibirmu.

Untuk para pelajar, senyumlah pada buku yang kau tidak sukai pagi ini dan katakan: "aku akan mulai mengenalimu!".. dan tataplah gurumu dengan sepenuh hati, maka kau akan lihat kekuatan dari apa yang kau pelajari hari ini akan selalu masuk ke dalam pikiranmu... mulailah menerima pelajaran yang sulit dan berusahalah untuk menyukainya....
berjuanglah untuk semangat dalam belajar... tetapi jangan terbebani karenanya... gunakan keseimbangan atara belajar, bermain dan bersosial. Agar kau bisa mengejar cita-citamu.

Percaya akan hukum perubahan, yakinlah semua akan terus berubah ke arah yang lebih baik lagiii..  yang sering merasa minder semoga akan berubah menjadi lebih percaya diri, yang selalu sedih dan bermuram durja semoga akan berubah menjadi lebih ceria, dan hidupnya akan berubah menjadi lebih mantap dalam menjalani hari2 kedepannya....

Mudita center selalu menyertaimu...
bagaimanapun sulitnya hari-harimu ingatlah selalu ber"mudita"....
dan keceriaan akan kembali menghiasi wajahmu.

Salam Mudita,
Mudita Center