Satu Langkah awal di Tahun 2009
Setelah kemarin kita meninggalkan jejak di akhir tahun 2008,
dengan kembang api yang sangat meriah dimana-mana. Hal ini menunjukan di tengah badai krisis ekonomi, Bangsa ini masih mampu memberikan hiburan bagi sesamanya. Semangat berbagi kebahagiaan untuk memberikan hiburan kembang api yang mewarnai langit yang gelap dengan warna-warni yang indah, kepada semua lapisan masyarakat yang dapat dinikmati oleh siapa saja...
Walau lelah kita semua dalam mengakhiri tahun 2008 dan menyambut 2009 dengan berbagai kegiatan tentunya dengan berbagai bentuk ekspresi jiwa...
kebahagiaan bersama keluarga,
kebahagiaan bersama teman dan kerabat,
kebahagiaan bersama sesama kita yang baru bertemu di jalan-jalan dengan salam dari terompet dan klakson mobil yang meriah, terlihat saling membaur dan mengucapkan salam, walau sebelumnya tidak saling kenal... Tetapi semangat dalam berbagi kebahagiaan akhir tahun dan menyambut tahun inilah yang membuat satu perasaan dalam kebersamaan antara sesama kita,
saling menyapa, saling berbincang, saling berbagi, dan saling bersenda gurau.
Ada kalanya bertemu dengan teman-teman lama yang sudah lama tidak bersua,
Ada waktunya merasakan kedekatan dan saling sharing dan curhat dengan segenap anggota keluarga....
Apapun bentuknya, tentunya kebahagiaan ini jangan di rusak dengan kecemburuan, kekhawatiran, kesalah pahaman, perselisihan dan pertengkaran yang hanya akan merusak makna pergantian tahun dan kebahagiaan di awal tahun...
Bila awal tahun sudah dimulai dengan hal-hal yang negatif bagaimana kita bisa memiliki semangat untuk terus berjalan mengisi tahun ini dengan segala harapan yang positif dan semangat yang baru pula.
Tetapi yang perlu disadari adalah apapun yang anda alami semua... hukum perubahan memang selalu mengikuti kita, kebahagiaan akan selalu berubah menjadi ketidakbahagiaan, dan penderitaan pun mampu berubah menjadi kebahagiaan.. semua seperti gelombang yang naik turun mengikuti irama kehidupan.
Tetapi yang paling penting adalah semangat baru untuk mengisi tahun yang baru dengan tekad baru dengan jiwa yang lebih sehat lagi, mampu menghadapi apapun bentuk rintangan dan tantangan yang menghadang di depan sana. Bila dengan pikiran yang benar dan sehat, maka akan benar pula cita-citanya.
Salam mudita,
Mudita Center
Menutup Akhir Tahun dan Membuka Awal tahun
Menutup Akhir Tahun dan Membuka Awal tahun
Telah sampai kita pada penghujung tahun 2008.
Tetapi pernah kah kita melihat kebelakang dari
perjalanan hidup selama satu tahun yang telah kita lewati?
Sudah kah kita menjadi Bodhisatva bagi dirimu sendiri dan bagi yg lain?
Sudahkah pola pikir kita menjadi lebih sederhana dan bijaksana?
Sudahkah tercapai harapan kita yang pernah ditekadkan di awal tahun 2008?
Apakah yang akan kita perjuangkan di tahun 2009 mendatang?
Akankah kita bertekad untuk hidup jauh lebih baik dan lebih berarti lagi?
Mampukah kita membagi kebahagiaan kita pada mereka yang menderita?
Marilah dengan Mudita Center bersama-sama melangkah dalam sang Jalan,
Bergandeng tangan untuk melangkah dalam Kebajikan dan Kebijaksanaan.
Sampai kapan kita dapat mengapai semua impian kita?
Hiduplah dengan realis, Ambil semua kesempatan yg ada saat ini,
Kerjakan apa yg tertunda, kerjakan saat ini juga.
Dengan Semangat dan Tekad yang kuat untuk terus bekerja.
Menutup Akhir tahun dengan menutup semua lembaran lama,
menutup semua cerita lama, menutup luka lama, menutup kenangan lama….
biarlah mengalir jauh semua perasaan itu, biarlah hilang dihempas gelombang…
Isilah dengan untaian doa yang terbang tinggi terus membumbung ke atas…
Membuka Tahun dengan membuka diri dan mata hati kita,
membuka pintu maaf, membuka perasaan, membuka wawasan kita,
membuka dengan semangat dan perubahan pola pikir,
Bukalah Tahun yang baru dengan cinta kasih dan kasih sayang…
Untuk mempertahankan kebahagiaan dan kedamaian yang telah ada….
Dan menciptakan kenangan manis di masa mendatang.
Lupakan semua masa lalu dan janganlah melekatinya
Jalanilah apa yang bisa dijalani saat ini juga…
Mari kembangkan jiwa sosial dan sifat Mudita kita
Untuk menjadi orang yang berjiwa besar
Menjadi Bodhisatva yang hidup dan berguna bagi sesamanya..
Dengan Mengerti akan pergantian waktu,
Mengamati proses pergantian detik, menit dan jam…
disusul dengan pergantian hati, minggu, dan bulan yang terus berlalu,
dan menjalani proses penting dari pergantian tahun demi tahun…
Selamat Tinggal 2008 Selamat Tahun Baru 2009
Terima Kasih karena telah Melewati waktu yang indah bersama Mudita Center
Terima kasih atas partisipasi dan uluran tangan anda untuk perkembangan Dharma…
Terima Kasih karena anda semua telah ber’mudita’ bersama Mudita.
Semoga Segala kebajikan yang ditanam akan cepat berbuah
Berbuah pada saat yang sesuai dan pada saat dibutuhkan
Semoga dapat berbuah seperti apa yang dicita-citakan…….
Mudita Center Mengucapkan Selamat Tahun baru 2009
Tadyata Om Gate-gate Paragate Parasamgate Bodhisvaha.
disusul dengan pergantian hati, minggu, dan bulan yang terus berlalu,
dan menjalani proses penting dari pergantian tahun demi tahun…
Terima kasih atas partisipasi dan uluran tangan anda untuk perkembangan Dharma…
Terima Kasih karena anda semua telah ber’mudita’ bersama Mudita.
Bersama Mudita Center ber'Old and New'
Mudita Center 31 Des 2008 Jam 21.00
mengadakan Acara tutup tahun:
Nonton Film Bareng dan kemudian pembahasan Film sesuai Dharma kehidupan diulas oleh Bhiksu Bhadra Pala.
Mudita Center 1 Januari 2009 jam 00.00
Nonton Kembang Api Spektakuler dari Ancol dan berbagai kawasan, Live langsung dari Atap Mudita Center lt 6
Disambung acara BBQ Jagung, Roti Panggang, dll....
Bagi yang tidak ada Acara Buruan Join dari pada di rumah sendirian....
Di Tunggu........ Kehadirannya...
Salam Mudita,
Mudita Center
www.muditacenter.com
Bodhisattva Takut Akan Sebab, Mahkluk Biasa Takut Akan Akibat
Bodhisattva Takut Akan Sebab, Mahkluk Biasa Takut Akan Akibat
Seorang umat awam ditimpa malapetaka. Umat awam itu baru saja
kehilangan rumah (terbakar habis oleh api) dan Istrinya pun kemudian
sakit parah karena shock. Umat awam itu begitu terpukul sehingga
mulai ragu akan Buddha-Dharma.
Mengetahui ini, Master Yin Kuang (PureLand Patriarch) mengirim sebuah surat untuk menghibur dan membangkitkan kembali tekad dan semangatnya.
---
Bodhisattva Takut Akan Sebab, Mahkluk Biasa Takut Akan Akibat
Sutra Teratai menyatakan: "Tak ada kedamaian di dunia Samsara. Ini seperti rumah yang sedang terbakar. Ini sungguh suatu hal yang menakutkan"
Matahari dan bulan tidak-lah selalu berada di atas. Pada saat-nya,Matahari pun akan terbenam dan Bulan pun akan tertutup oleh terang.
Bahkan gunung yang paling tinggi pada saatnya akan tertutup oleh
lautan, tertimbun oleh lumpur. Ini tidaklah berbeda dengan kondisi manusia.
Selama hidup sebagai umat awam, adalah wajar kita bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Tetapi dari sudut pandang kebutuhan hidup, satu mangkok sup dan sayur
segar sudahlah cukup. Mengapa harus mencari makanan khusus dari
lautan dan gunung?
Dari sudut pandang kebutuhan hidup, pakaian yang sederhana sudahlah
cukup, untuk apa harus mencari Sutra tebal dengan jahitan khusus?
Untuk masa depan anak, mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak,
untuk apa harus mengumpulkan kekayaan tanpa henti?
Anda harus menyadari bahwa semua fenomena dalam hidup ini adalah
seperti mimpi, ilusi, gelembung kecil, bayang-bayang, embun,
halilintar, bayangan bulan di atas air, bayangan bunga di atas
cermin. Semuanya tidak nyata dan sementara. Hanya Ke-Buddha-an yang tidak pernah berkurang.
Mereka yang tidak mengerti akan Buddha-Dharma tidak-lah bisa
disalahkan. Tetapi anda sebagai praktisi, mengapa tidak menggunakan pengalaman penderitaan untuk mengerti lebih dalam?
Tinggalkan semua ilusi dan penderitaan anda dan membaca Nama Buddha dengan pikiran tunggal.
Apakah ini bukan berarti mengubah kemalangan
kecil menjadi berkah yang luar biasa?
Sutra menyatakan: "Bodhisattva takut akan sebab, mahkluk biasa takut akan akibat"
Untuk menghindari penderitaan, Boddhisattva menghancurkan sekaligus semua sebab buruk (sebab dari penderitaan). Maka, karma buruk dihilangkan dan kebajikan menjadi sempurna.
Mahkluk hidup terus menerus menciptakan sebab buruk
tetapi berkeinginan untuk terbebas dari akibat buruk.
Mereka tidaklah berbeda seperti orang yang takut akan bayangan sendiri tetapi terus berlari dan berlindung di bawah cahaya matahari. Bagaimana mereka dapat terbebas dari bayangan mereka?
Saya harap anda merenungkan kata-kata saya dengan dalam. Maka anda akan sembuh dari penderitaan anda, membersihkan langit dari awan gelap, membuka tabir terang, menemukan kebahagiaan di dalam bencana.
Antara yang hidup dan yang mati
Kisah ini dipersembahkan kepada mereka yang masih larut dalam duka karena
kehilangan dan berpisah dengan yang dikasihi untuk selamanya :
Seorang ibu dikarenakan berhalangan untuk mengantar anaknya yang kecil ke sekolah,
ia mengijinkan anak pertamanya bawa mobil mengantar adiknya ke sekolah.
Saat mereka bersenda gurau penuh kebahagiaan di dalam canda tawa,
datanglah mobil lain dengan kecepatan tinggi menghatam mobil mereka,
seketika itu juga mereka meninggal dunia.
Sang ibu mengalami stress dan sangat kehilangan,
Ia sama sekali tidak dapat menerima kematian anaknya.
Ia berpikir semua karena kesalahannya juga karena kelalaiannya,
ia harus mendapatkan kematian 2 orang anak-anaknya
Penyesalannya sangat mendalam dan tidak terlupakan.
Dan kemudian ia menciptakan neraka serta dunia kelam bagi dirinya sendiri,
sampai harus dibawa ke psikiater, sedangkan suaminya sendiri juga psikiater.
Akhirnya hidup dalam kecemasan dan menciptakan neraka bagi dirinya sendiri.
Yang hidup telah 'mati'... sampai kematiannya datang dan benar-benar mati.
Tetapi apakah yang terjadi dengan kedua anaknya yang meninggal?
Karena kondisi pada saat kecelakaan mereka sedang bercanda tawa penuh kebahagiaan dan tanpa disadar mereka meninggal dengan suka cita dan penuh cinta, kejadian yang begitu cepat sekali, membuat mereka langsung meninggal di alam bahagia anak-anaknya terlahir di surga penuh dengan kebahagiaan,
tidak kekurangan dan selalu berkecukupan
seperti tidak pernah merasakan 'mati'
Tetapi mereka sedih sekali melihat penderitaan ibunya,
yang masih hidup tetapi 'tidak hidup'
inilah kondisi manusia karena 'kemelekatan'
yang telah mati dengan damai memperoleh 'bahagia'nya ,
tetapi mengapa yang masih hidup seakan-akan telah 'mati'?
.............. understand?????????
WAKE UP!!!!!! SEBELUM terlambat
----- *** -----
"Belajar melepaskan apa yang menjadi milik kita"
Sesuatu yang telah diberikan, kita pikir itu MILIK kita
sesuatu yang telah didapatkah, kita pikir itu MILIK kita
sesuatu yang diperoleh, kita pikir itu adalah MILIK kita
semua MILIK kita, PUNYA kita dan menjadi HAK kita
Tanpa kita sadari begitu kita terpisah darinya
begitu sakit rasanya…
begitu dalam penderitaannya…
begitu besar kehilangannya
begitu dalam jurang kesedihannya….
Ia datang tanpa diundang…
Ia pun pergi tanpa berbekas…
Ia yang datang dan pergi semua bukan milik kita
dan tidak perlu kita menderita karena melekatinya
selagi bersama, bahagialah
selagi memiliki, hargailah
selagi ada, rasakanlah
sewaktu berpisah, kenanglah
sewaktu pergi, relakanlah
sewaktu kehilangan, lepaskanlah.
Saat jodoh telah berakhir, relakanlah, lepaskanlah...
Setiap orang terlahir di dunia ini dengan tangan kosong.
Ketika perannya berakhir,
sampai di sanalah skenario kehidupannya.
Salam mudita dari Mudita Center
Bangun Pagi bagi hidupmu
Pagi itu indah bila kau bangunnya pagi...
siang itu panas karena kau bangun kesiangan..
malam itu tidak sehat bila kau sering keluar malam...
Embun di pagi hari tidak akan kau temui di siang hari, Makanya bangun pagian...
Teriknya mentari di siang hari, hanya membakar kulit tetati terik mentari di pagi hari itu bagus untuk kesehatan kulitmu, jadi berjemurlah di pagi hari...
Angin malam yang masuk dalam pori-porimu hanya akan membuat sakit.... Mending di rumah sharing dengan orang tua, selagi masih bisa berkumpul bersama.......
Pagi yang indah telah tersedia untukmu,
dengan cuaca yang segar dan pemandangan yang bersih... mengapa kau tidak mau mengisi hari bagun di pagi hari... saat burung-burung mulai berkicau... dan kesegaran oksigen bagi nafasmu akan menggantikan Hawa kotor dalam dirimu membuang semua beban hidupmu.....
Apapun bentuk perbuatan kita..
bila kita dapat melihat keindahan dan manfaat dalam setiap harinya, maka percayalah kita akan hidup bahagia....
Dengan melihat hal-hal yang bermanfaat dalam hidupmu, maka hidupmu akan jauh berarti bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Oleh karena itu kembangkanlah sifat-sifat luhur dalam diri, buang kebiasaan lama dan isilah hidupmu dengan warna-warni pastel kehidupan
salam mudita,
Mudita Center
Minyak Angin merk "Viriya"
Sebuah kata yang tidak asing terdengar di telinga: "Minyak Angin" tetapi terkenal akan keampuhannya di dunia pengobatan tradisional.
Dua buah unsur yang bergabung menjadi kesatuan kata yang memiliki arti yang berbeda.
Minyak adalah senyawa yang boleh dibilang tidak akan pernah bisa bersatu dengan air, seperti kata pepatah untuk orang yang berkelahi yaitu bagai minyak dan air tidak pernah bersatu....
Angin adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat, berbentuk gas dan tidak padat, hanya bisa dirasakan...
sifat angin juga bisa bersahabat dan tidak bersahabat. bila tidak ada angin yang bertiup udara akan terasa panas, bila ada angin yang berhembus maka udara akan terasa sejuk, tetapi bila angin bertiup sangat kencang sekali maka akan menjadi sesuatu kekuatan dasyat yang dapat membahayakan.
Minyak Angin bukan minyak yang dibuat dari angin, juga bukan minyaknya angin, apalagi minyak yang dicampur dengan angin.
Minyak angin adalah ramuan yang dibuat dari menthol, minyak kayu putih dan methyl.
Yang bermanfaat memberikan kehangatan dan melegakan mereka yang sakit kepala, dan flu… karena fungsinya membuang angin di tubuh yang berlebihan inilah maka disebut “MINYAK ANGIN”.
Bila Unsur-unsur tubuh kita terdiri dari unsur api, angin, air, dan padat.
Bila unsur angin di tubuh terlalu banyak maka dibilang “Masuk Angin” nah gejalanya bisa banyak, ada sering buang angin, bisa demam, bisa mempengaruhi metabolisme tubuh kita juga,
Bila unsur angin di tubuh terlalu sedikit, maka seperti kurang oksigen, tubuh mudah mengantuk, lemas, dan sesak nafas, tidak bergairah…
Tetapi yang paling susah adalah sifat manusia yang “angin-anginan” , tidak jelas maunya, arah dan tujuan dalam mengerjakan sesuatunya tergantung pada moodnya atau tergantung dari angin yang bertiup. Orang dengan type seperti ini memang harus diberikan “Minyak Angin” merk "Viriya" yang berupa susunan formula dari Semangat, Motivasi, Konsentrasi dan Usaha.
Salam mudita,
Mudita Center
Langkah mundur tapi untuk melesat ke depan
Dalam menjalankan segala sesuatunya.. kita perlu pertimbangan yang matang, bukan hanya sekedar perasaan dan permainan gejolak emosi...
berapa banyak orang yang berani maju tetapi akhirnya jatuh dengan menyakitkan... karena tidak adanya persiapan yang matang dalam melangkah di depan sana.
Berapa banyak orang yang takut untuk maju karena tidak ada keberanian untuk melangkah dan pada akhirnya menjadi penonton yang diam di tempat...
Dan dari sekian banyak orang mereka yang mau mengalah dan mundur untuk sesaat dan memiliki perenungan yang mantap tentang arah langkah ke depan dengan segala persiapan-persiapannya, mungkin Ia dapat menang dua langkah dari orang yang sedah berada di depannya.
Dari sekian banyak orang mungkin ada yang melihat "kemunduran" sebagai kegagalan, tetapi bagi mereka yang bisa berpikir jernih... saat mundur adalah saat kembali melihat ke dalam diri dan saatnya untuk melihat lebih jelas pandangan jauh ke depan.
asal sebab dari kemunduran bukan karena 'KEMALASAN'
Semua berpulang pada masing-masing insan manusia.. mau dibawa kemana hidup kita...
selagi berada di depan jangan lupa pada mereka yang terbelakang.
selagai berada di belakang jadikan mereka yang berada di baris depan untuk memacu semangat...
maju terussss....
mundur sejenak istirahat...
untuk maju kembali melesat dengan kondisi yang prima.....
salam mudita,
Merajut Cinta dan Menjalin Kasih
Bila saja Cinta bisa di rajut...
maka siapa yang merajutnya adalah mereka yang mengenal cinta dengan baik,
setiap benang-benang cinta yang dirajut akan menghubungkan satu dengan lainnya menjadi suatu bentuk cinta yang indah,
cinta yang terbentang luas dan meliputi siapapun tanpa kecuali...
Tidak perlu jarum-jarum kebencian untuk merajut cinta...
bukan juga jarum-jarum permusuhan yang dapat merajut cinta...
Apalagi jarum-jarum nafsu yang hanya akan merusak rajutan cinta itu sendiri.
Siapa yang dapat merajut cinta dengan tulus ia sungguh mengerti arti cinta yang sesungguhnya...
bila ia merajut cinta hanya untuk seseorang maka jaring-jaring cinta hanya akan membungkus dirinya sendiri, tetapi bila ia merajut hubungan antara benang-benang cinta dengan sesamanya...
jaring-jaring cintanya akan melebihi keindahan jaring-jaring persahabatan....
Kasih adalah ketulusan dalam memberi....
Kasih itu indah...
Kasih itu Tidak sekedar meliputi ruang dan batas,
Kasih itu dapat dirasakan tidak dapat dilihat...
karena hanya terlihat dari ekspersi raut wajah orang yang memilikinya...
Bagaimana menjalin kasih?
Dengan apa kau menjalinnya?
Cukup dengan kepercayaan diri, dengan tekad dan dengan usaha...
menjalin hubungan dengan sesama di mulai dari dalam diri yang dipenuhi kasih
barulah kau mampu untuk mengasihi sesama dengan terjalinnya hubungan antar manusia
yang penuh dengan kasih sayang.
Terjalinnya kasih memberikan harapan bagi dunia untuk memiliki kedamaian.
Memiliki satu kesadaran tentang kebersamaan hidup.
Memberikan satu pelajaran berharga tentang arti kasih tanpa pamrih...
kasih sayang ibu anak.. Kasih sayang Orang tua, Kasih sayang Guru dengan muridnya,
kasih sayang atasan dan bawahan, serta kasih sayang antara sesamamu!!!!
Somoga Jalinan Kasih akan menebar kepelosok hatimu dan memancar keseluruh jiwa manusia.......
Salam mudita,
Mudita Center
Guan Yin Pu Sa di Hatimu
Bila saja kau memiliki cinta kasih di hatimu, Guan Yin Pu Sa selalu di hatimu.
Bila kau memiliki welas asih dalam jiwamu, Guan Yin Pu Sa selalu di hatimu.
Bila saja kau memiliki tekad untuk membantu sesamanya, Guan Yin Pu Sa selalu di hatimu.
Bila kau telah menjalani Paramita Kebajikan yang tiada pamrih, Guan Yin Pu Sa selalu di hatimu.
Mengapa masih mencari Guan Yin bila ia ada di hatimu?
Mengapa masih selalu bertanya pada Guan Yin bila ia sangat mengertimu?
Mengapa masih meragukannya bila Ia terdapat dalam dirimu.
Bila kau memiliki Cinta Kasih, Kasih Sayang dan Tekad untuk membebaskan semua mahluk yang menderita... Guan Yin Pu Sa bukan saja selalu berada di hatimu, tetapi Dirimu sendiri adalah Manifestasi dari Guan Shi Yin Pu Sa...
Kau sendiri adalah Guan Shi Yin Pu Sa.
Mengapa tidak kita sadari hal ini...
Bila semua orang memiliki Cinta Kasih, Kasih Sayang dan Tekad untuk membebaskan semua mahluk yang menderita.. semua orang adalah Guan Shi Yin Pu Sa...
Dunia ini.. Dunia Sana... Penuh dengan Guan Shi Yin Pu Sa...
baik di dalam diri, di luar diri semua terdapat Guan Shi Yin Pu Sa...
Namo Guan Shi Yin Pu Sa....
Damai duniaku, Damai duniamu...
Indah hidupku, Indah hidupmu...
Terang bathinku, Terang bathinmu..
Bahagia Jiwaku, Bahagia Jiwamu...
Semua Mahluk terbebas dari Kebencian
diliputi Kasih Sayang, Cinta Kasih dan Welas Asih..... Bermudita untuk Semuanya.
Mari Bermudita Bersama Guan Shi Yin Pu Sa dalam Hatimu!!!!
Salam Mudita,
Mudita Center
Hadiah Terindah
Berikan senyumanmu pada mereka yang sedang sedih… itu adalah kado terindah bagi semua…
Ulurkan tanganmu pada mereka yang sedang membutuhkan.. itu adalah hadiah terindah bagi mereka..
Rawatlah kedua orang tuamu selama mereka masih berada disisimu…inilah waktu yang tepat untuk berbakti, inilah kado terindah bagi mereka.
Sayangi saudara-saudaramu, teman-temanmu dan biantang peliharaanmu… ini adalah hadiah terindah bagi mereka
Rawatlah barang-barang milikmu dengan baik, inilah cara menghargai hadiah terindah milikmu.
Dengan memberikan hadiah terindah bagi semua orang, kau pun akan menarik untuk mendapatkan hadiah terindah sepanjang masa yang akan selalu menjadi milikmu.
Hiaslah kebun dan taman hatimu, dengan bunga cinta, kembang kasih, dan pohon harapan, pupuk semangat, air kesejukan jiwa, dan sinar kebenaran, inilah hadiah terindah sepanjang masa untukmu!
salam mudita,
Bagaimanapun Hari-harimu... jia you!
Bila hari ini tidak seindah kemarin, setidaknya pengalaman hari ini menjadi satu pelajaran baru kehidupan.
Bila hari esok tidak seindah hari ini, setidaknya ada satu langkah usaha maju kedepan.
Bila hari-harimu menyedihkan, ingatlah segala sesuatu mengalami proses perubahan dan proses pembelajaran akan arti dan makna kehidupan.
Bila hari-harimu penuh dengan kebahagiaan, jangan terlena dan sebarkan kebahagiaanmu pada sesamamu dimanapun kau berada.
Bila hari-harimu penuh dengan kemakmuran, ingatlah inilah kesempatan yang baik untuk menanam kembali bibit-bibit kebajikan dimanapun, kepada siapapun.
Bila hari-harimu sepi... ingatlah kuburan di malam hari lebih sepi...
udah jangan banyak melamun... buruan kerjakan apa yang masih bisa dikerjakan HARI INI!!!!!
Salam Mudita,
Mudita Center