Sebelum ada listrik di bumi ini, manusia mengunakan obor, pelita, lilin, dan lampion untuk menerangi rumah dan jalanan.
Banyak orang mengagumi keindahan dari lampion yang dibuat oleh mereka para seniman kerajinan tangan.
Lentera atau lampion yang dibuat beraneka ragam, menghiasi suasana tahun baru imlek sampai suasana Cap Go Meh yang begitu meriah.
anak-anak yang berjalan di jalan sambil menenteng lampion yang diarak di jalan, memberi warna-warni keindahan karya sang seniman.
Dibawah terangnya sinar purnama dan cahaya lilin di dalam lampion menambah semarak suasana malam di tahun yang baru ini.
Semua orang memiliki harapan untuk kebahagiaan dan penerangan dalam hidupnya Seperti lampion dengan keindahan bentuk dan warnanya menghiasi suasana hati setiap orang.
Walau sekarang sulitnya kita temui anak-anak yang bermain lampion di jalan, karena suasana yang jauh berbeda dan telah banyaknya lampu-lampu penerang jalan… dan listrik di rumah-rumah, tetapi semoga semangat dari perayaan lampion ini tidak pernah padam ditelan kemajuan jaman.
Karena dengan perayaan lampion di malam cap go me, membuat kita saling kenal satu dan lainnya, anak-anak dapat kembali ke alam dan bermain dengan cerianya, berkumpul dengan teman-teman, baik yang dikenal maupun yang tidak di kenal.
suasana kehangatan dari lilin yang memancar memberikan keteduhan jiwa, dan semangat persaudaraan antara sesama membuat mencairnya kebekuan hubungan antar manusia.
Salam Imlek selalu…..
semoga lampion kecil di hatimu selalu menyala, menerangi setiap sisi kegelapan di hatimu, memberikan kehangatan pada siapapun yang berhubungan dengan dirimu.
Salam Mudita,
Neng Xiu
www.muditacenter.com