Kebahagiaan ada dimana yah?

Kebahagiaan bukan di luar diri, dan tidak perlu susah-susah dicari.

Karena kebahagiaan sesungguhnya ada dalam diri kita Hanya saja kita jarang sekali memperhatikan kebahagiaan yang kita miliki.

Karena kebahagiaan tidak ‘menyakiti’, kebahagiaan hanya mem’buai’ kita. sedangkan derita muncul karena ada yang ‘disakiti’ dan sesuatu yang terluka akan sulit untuk diobati.

Bila saja kita bisa membiasakan diri melihat sesuatunya dengan hati kita yang ‘tersenyum’ maka segala sesuatunya adalah sumber dari kebahagiaan.

Bila hati kita ‘mendung’ maka segala sesuatunya adalah penderitaan.

Derita pun tidak perlu dicari, karena itu pun berada dalam diri kita.

Bahagia atau menderita hanya dalam pikiran kita.

Mau happy jangan lupa diri, karena derita muncul saat kebahagiaan lenyap.

sekarang sedang mederita, juga jangan sedih, karena kebahagiaan akan muncul saat penderitaan lenyap.

Bedanya maukah kita melenyapkan penderitaan untuk kebahagiaan?

Mengapa bersedih? Wake Up!

Jangan hancurkan diri sendiri dengan derita yang berkepanjangan. Masa di depan masih banyak yang perlu dikerjakan dan disetiap harinya pastilah terdapat kebahagiaan.

Ibarat dalam satu pohon jeruk, tidak mungkin semuanya manis, dan tidak mungkin semuanya asam….

manis atau asam semua harus kita rasakan.. dengan merasakan sesuatu yang asam baru bisa menghargai sesuatu yang manis.

jangan terlena dengan hal-hal yang manis, karena bila segala manis telah habis kita nikmati, siap-siap menikmati sisanya yang asam.

Untuk itu baik asam atau manis semua harus kita rasakan dengan suka cita, maka rasa asam akan terasa begitu ‘SEGAR’ dan Manis dengans sedikit asam akan terasa ‘Nikmat’

 

Salam mudita,

Neng Xiu 08