Dalam menjalankan segala sesuatunya.. kita perlu pertimbangan yang matang, bukan hanya sekedar perasaan dan permainan gejolak emosi…
berapa banyak orang yang berani maju tetapi akhirnya jatuh dengan menyakitkan… karena tidak adanya persiapan yang matang dalam melangkah di depan sana.
Berapa banyak orang yang takut untuk maju karena tidak ada keberanian untuk melangkah dan pada akhirnya menjadi penonton yang diam di tempat…
Dan dari sekian banyak orang mereka yang mau mengalah dan mundur untuk sesaat dan memiliki perenungan yang mantap tentang arah langkah ke depan dengan segala persiapan-persiapannya, mungkin Ia dapat menang dua langkah dari orang yang sedah berada di depannya.
Dari sekian banyak orang mungkin ada yang melihat “kemunduran” sebagai kegagalan, tetapi bagi mereka yang bisa berpikir jernih… saat mundur adalah saat kembali melihat ke dalam diri dan saatnya untuk melihat lebih jelas pandangan jauh ke depan.
asal sebab dari kemunduran bukan karena ‘KEMALASAN’
Semua berpulang pada masing-masing insan manusia.. mau dibawa kemana hidup kita…
selagi berada di depan jangan lupa pada mereka yang terbelakang.
selagai berada di belakang jadikan mereka yang berada di baris depan untuk memacu semangat…
maju terussss….
mundur sejenak istirahat…
untuk maju kembali melesat dengan kondisi yang prima…..
salam mudita,