Katakan dengan tulus: “Cintaku untuk Dunia” dan Dunia pun akan kembali berseru padamu: “Cinta Dunia Tanpa Batas Akan Selalu Menjagamu”.
Dengan Konsentrasi Kekuatan Gelombang Cinta, dan kontemplasi getaran kasih sayang kita semua akan mampu menjaga Dunia ini dari Serangan Badai Emosi Jiwa.
Sadarilah bahwa manusia yang hidup di dunia ini, semakin lama semakin memberikan beban pada Dunia, sifat dan karakter manusia yang semakin lama semakin beragam dan memiliki karakter yang sedikit lebih aneh..
menyebabkan Dunia kita sering di terpa badai.
Bila Bumi kita sering di goncang, angin puting beliung memporakporandakan rumah dan sesuatunya, Hujan badai menyebabkan banjir. itu adalah sesuatu yang alami.
Bencana Alam akan selalu datang kapanpun dan tiada yang mengetahuinya…
Tetapi badai kehidupan manusia, ini bisa diperhitungkan.
Kapan badai emosi itu datang, kita sendiri yang tahu.
Kapan serangan Hujan air mata membasahi diri ini, kita sendiri juga yang tahu.
Kapan kepala kita dilanda gempa, kita sendiri yang merasakan.
Sesungguhnya badai kehidupan manusia, masih bisa di perbaiki…
selama manusia mau memperbaiki sifat dan sikapnya.
merajut kembali hubungan yang telah kering, hubungan orang tua dan anaknya, hubungan sesama saudara, hubungan antara sahabat dan teman, hubungan guru dan murid, dll.
Tidak mudah, dan sangat sulit.. tetapi bukan berarti tidak bisa.
semua membutuhkan tekad.
Dan tekad itu juga bukan suatu yang rumit, seperti yang pertama saya katakan diatas…
katakan pada Dunia: ” Cintaku untuk Dunia……………”
Bila bumi ini adalah satu Dunia,
maka disana masih ada Dunia lainnya…
Dunia Buddha dan Dunia Bodhisattva,
Dunia Deva, Dunia Manusia, Dunia Binatang, Dunia Setan, Dunia Raksasa, Dunia Neraka.
Dan sadarlah Manusia pun merupakan satu Dunia yang kecil.
Saya adalah Dunia, Dunia adalah saya.
Kamu adalah Dunia, Dunia adalah Kamu…
Kita adalah Dunia, dan Dunia adalah Kita
Maka yakinlah Dunia akan selalu mencintai dan menjagamu.
Salam Mudita,
Mudita Center