Bila melihat kejatuhan seseorang dalam keterpurukan ingatlah untuk selalu ber’mudita’, dengan membantunya memberikan semangat untuk hidup.
Bila melihat seseorang yang sedang dalam kebahagiaan, juga ingatlah untuk selalu ber’mudita’ dengan mengarahkan kebahagiaannya untuk dapat juga dirasakan oleh orang banyak.
Bila melihat seseorang yang sedang patah hati, ingatlah untuk selalu ber’mudita’ memberikan semangat bahwa hidup itu bukan hanya saat ini, tetapi masih panjang perjalanan kita, dan di depan nanti pasti akan kau temui banyaknya teman dalam perjalanan yang akan mendampingi hidupmu.
Bila Mendengar ratapan tangis seseorang, maka ingatlah untuk turut ber’mudita’ menghibur mereka yang menangis agar memiliki semangat dalam mengisi hidupnya mengubah air mata derita menjadi air mata bahagia.
salam mudita,
Mudita Center
www.muditacenter.com
1 Comment
Add comment Cancel reply
You must be logged in to post a comment.
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
bila melihat seseorang sedang keterpurukan,kebahagiaan, patah hati, ratapan tangis, ingatkan mereka untuk ber”mudita”, kehidupan ini ibarat sandiwara, hanya menyambung episode “kamarin” yang kita lakoni, tidak usah merasa suka dan duka, tiada orang atau dewa yang bisa membantu kita kecuali diri sendiri,semua yang terjadi itu palsu, tidak nyata, semua itu terjadi karena refleksi emosional pikiran kita saja, ibarat mimpi, ilusi, buih air atau embun pagi, tak bisa bertahan dan dimiliki.
kebutuhan manusia itu sebenarnya minim sekali, tapi kemauannya yang banyak, sehingga tidak tahu puas diri, kalau bisa mengerti apapun yang bisa kita”raih” atau yang “sudah raih”, itu semuanya tak kekal, hanya numpang lewat saja, maka hati ini akan jadi tenang dan semua tekanan kehidupan baik kekurangan materi atau miskin spritual akan sirna, setiap orang akan hidup bermudita.
Vajra Bala