Namo Sakyamuni Buddhaya
Namo Amitabha Tathagataya
Salam hangat sahabat,
Bagaimana cara meluaskan ego hingga tanpa batas?
1. Kasih (Maitri), perluasan kasih sayang pada anak, adik, kepada semua manusia, kepada semua makhluk, kemudian tingkat lanjut pada semua benda.
2. Simpati (Karuna), semangat menolong, keinginan meringankan penderitaan makhluk lain, diluaskan mencakup semua makhluk, mencakup segenap semesta. contoh: untuk bumi, bila melihat hutan gundul, munculkan semangat menolong yang besar walaupun belum tentu bisa menolong, tapi mindset sudah ada.
Simpati termasuk, Turut bersedih dan merasa bersalah ketika orang lain berbuat jahat, sehingga kita dapat mengubah orang lain perlahan2 dengan kekuatan pengayoman dan pengertian, bukan dengan kekerasan penghakiman dan kebencian pada kejahatan.
3. Syukur (Mudita), kemampuan bersykur, turut bergembra ketika ada hal baik yang terjadi pada diri kita, dan pada diri orang lain, makhluk lain, dan alam semesta.
Merasakan sukacita atau perasaan “so sweet” ketika melihat orang lain atau makhluk lain melakukan perbuatan baik sekecil apapun pada sesamanya ataupun semesta.
Rasa Syukur sangat dahsyat. Ia mampu mengantar kita langsung pada pemahaman bahwa Semesta dan diri adalah kesatuan
Karena, bila kita merasa senang bila ada orang yang berusaha menanam hutan yang gundul, dengan turut merasa bergembira saja, kita sudah meningkatkan level kesadaran kita, bahwa alam adalah diriku, sehingga kita berterimakasih dan bersyukur ketika ada orang yang berbuat baik pada alam, yang merupakan diri kita sendiri.
4. Keseimbangan batin, Ketika sudah berusaha baik, masih dijahati atau tidak mencapai hasil yang diharapkan, tidak patah semangat dan tidak menyerah, tetap stabil, paham bahwa semua perlu proses 🙂
Ketika sudah berusaha baik dan berhasil, tidak sombong dan bermegah diri, terus melakukan kebaikan karena itu sudah sewajarnya.
Memahami bahwa kebajikan pada diri sendiri, makhluk lain, dan semesta, adalah wajar.
karena semua adalah kesatuan bukan?
Wajar berbuat baik pada diri sendiri, sehingga tidak ada yang perlu disombongkan. Mau disombongkan pada siapa lagi, bila sudah memahami pada dasarnya semesta tak terlepas dari cakupan diri? J
__/|\__Semoga senantiasa berbahagia sehingga dapat selalu menebarkan bibit kebahagiaan pada semua makhluk
Amithofo
__/\__
Salam Mudita
SV.10.06.2013